Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Terbangi Lagi Jakarta-Jayapura

Kompas.com - 05/10/2010, 05:53 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan milik pemerintah, Garuda Indonesia Airlines, akan membuka kembali rute penerbangan dari Jayapura-Timika-Denpasar-Jakarta dan sebaliknya mulai 18 Oktober mendatang.

Kepala Cabang PT Garuda Indonesia di Timika, Agung Prabowo, Selasa (5/10/2010), mengatakan, pembukaan kembali rute penerbangan yang sempat ditutup selama beberapa bulan sejak Februari lalu itu lantaran tingginya permintaan masyarakat.

Dengan dibukanya rute tersebut, demikian Agung, secara otomatis rute Timika-Makassar akan ditutup.

"Tidak menutup kemungkinan di waktu-waktu mendatang akan dibuka kembali potensi bisnisnya cukup bagus. Selama ini permintaan tiket Timika-Makassar cukup tinggi, lebih dari 80 persen," katanya.

Menanggapi keputusan pihak Garuda Indonesia untuk membuka kembali rute Jayapura-Timika-Denpasar-Jakarta dan sebaliknya, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika Suparno menyambut positif.

"Syukur jika informasi itu benar. Ini yang selama ini masyarakat Timika harapkan," kata Suparno sembari mengaku hingga kini belum mendapat informasi resmi dari pihak PT Garuda Indonesia.

Menurut dia, selama beberapa bulan pascakeputusan penutupan rute penerbangan Garuda Indonesia Jayapura-Timika-Denpasar-Jakarta, masyarakat yang hendak bepergian khususnya dari Timika ke Jayapura dan sebaliknya mengalami kesulitan.

Pasalnya, kata Suparno, selama beberapa bulan ini rute tersebut hanya diterbangi oleh satu maskapai penerbangan yaitu Merpati Nusantara Airlines. Padahal permintaan tiket Timika-Jayapura dan sebaliknya sangat tinggi.

"Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali rute Jayapura-Timika-Denpasar-Jakarta oleh maskapai Garuda Indonesia bisa mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat Timika selama ini dan konsumen memiliki alternatif untuk bepergian," harapnya.

Ia mengatakan, sejumlah maskapai penerbangan sebetulnya berencana membuka jalur penerbangan ke Bandara Mozes Kilangin Timika, namun karena keterbatasan avtur di bandara setempat maka rencana tersebut tidak bisa terealisasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com