Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Saya Bukan Ahli Segalanya

Kompas.com - 12/10/2010, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo pernah menegaskan bahwa dialah ahli dalam menangani banjir dan kemacetan di Jakarta.

Setelah tiga tahun kepemerintahannya, Fauzi Bowo menyatakan bahwa tidak semua hal menjadi keahliannya. Banjir dan macet seolah menjadi masalah rutin bagi warga Jakarta. Tidak hanya itu, Jakarta juga sedang berhadapan dengan masalah lingkungan, antara lain penurunan tanah dan terbatasnya sumber air bersih.

Staf pengajar Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali, mengatakan, air tanah yang digunakan warga Jakarta sebetulnya berasal dari air tanah purba karena cadangan air tanah di Ibu Kota sudah menipis.

Sementara itu, Fauzi Bowo mengakui, air tidak hanya menyebabkan masalah banjir dan rob di Jakarta. Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia, Jakarta juga menghadapi permasalahan air baku karena kuantitas dan mutu air terus menurun sehingga tidak layak minum. Selain itu, tak ada jaminan tentang keamanan pasokan air bersih ini.

Dalam hal ini, peraih gelar doktor-ingenieur dari Fachbereich Architektur/Raum Und Umweltplanung-Baungenieurwesen Universitat Kaiserlautern Republik Federasi Jerman pada tahun 2000 tersebut memerlukan masukan dari para ahli sumber daya air.

Untuk itu, Fauzi Bowo secara khusus membentuk Dewan Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta yang bertugas memberi masukan kepadanya dalam hal pengelolaan sumber daya air bersih. "Yang menjadi agenda utama dewan ini, pertama, bagaimana mencegah land subsidence, kualitas sumber daya air minum di Jakarta yang belum memadai, sumber air baku, dan air permukaan yang lewat di Jakarta. Banjir itu juga menjadi bagian pekerjaan rumah untuk Dewan," kata Fauzi Bowo seusai mengukuhkan 31 anggota Dewan SDA DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Selasa (13/10/2010) siang.

"Ini contoh bukti komitmen, tapi saya bukan ahli segalanya. Yang (saya) bukan ahlinya, saya selalu cari ahli terbaik untuk duduk di Dewan," tambah Foke, panggilan akrab pria keturunan Malang-Betawi tersebut.

Terkait upaya pencegahan penurunan tanah yang lebih parah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menutup sumur-sumur air tanah dalam di Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta sudah menertibkan 75 sumur air tanah dalam ilegal dan masih akan menertibkan 238 sumur lain di kawasan tersebut. Hal ini merupakan salah satu langkah dari Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan program zero deepweel di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com