Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan-jangan supaya Saham Garuda Murah

Kompas.com - 23/11/2010, 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Pramono Anung bertanya-tanya alasan kacaunya jadwal penerbangan Garuda belakangan ini. Padahal, maskapai penerbangan milik negara ini akan segera go public dalam waktu dekat.

"Saya bukan curiga, tetapi kok saya malah jadi ada pertanyaan besar, jangan-jangan ada kesengajaan membuat Garuda dalam kondisi seperti sekarang ini. Biasanya adem ayem, tidak ada apa-apa. Sekarang sudah mau go public malah ada peristiwa yang kemudian investor dan publik bertanya-tanya, jangan-jangan ini dalam rangka seperti skenario yang dilakukan untuk Krakatau Steel. Katakanlah, menjual saham perdana yang cukup murah," ungkapnya di Gedung MPR/DPR/DPD, Selasa (23/11/2010).

Menurut politisi PDI-P itu, dugaan tersebut menguat karena status bisnis Garuda sebagai BUMN jauh lebih seksi daripada Krakatau Steel. Indonesia juga menaruh harapan besar bahwa maskapai ini akan sukses mendunia, dan ini sudah berkembang pesat dalam 3-4 tahun terakhir.

Pramono mengatakan, Garuda harusnya belajar dari pengalaman maskapai lainnya. Seharusnya pergantian sistem bukanlah persoalan baru. Dampak pergantian sistem tentunya sudah diantisipasi oleh para ahli internal Garuda.

"Saya belum pernah mendengar bahwa ada pergantian sistem yang akan mengakibatkan kekacauan penerbangan. Apalagi Garuda dalam waktu dekat kan akan mengadakan IPO. Ini akan sangat merugikan performance Garuda yang dalam 3-4 tahun ini sebenarnya sudah cukup baik," katanya.

Namun, lanjutnya, dengan peristiwa ini tentu investor bisa menjadi ragu apakah Garuda telah benar-benar mengalami proses perbaikan manajemen dan memungkinkan investor untuk berinvestasi. Kejadian belakangan ini tentu bisa menjatuhkan harga saham Garuda menjelang penawaran saham perdana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com