Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Rosella Dikembangkan di Bojonegoro

Kompas.com - 27/12/2010, 16:55 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Teh rosella mulai dikembangkan di Bojenegoro, Jatim, baik dalam bentuk tanaman maupun teh rossela dalam kemasan.

"Saya menanam rosella di Bojonegoro sejak setahun yang lalu, ternyata bisa berkembang dengan bagus," kata seorang warga Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Agus Budiono (37), Senin (27/12/2010).

Tanaman rossela tersebut ditanam di Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balenrejo, seluas satu hektare.

Tanaman rossela ditanam di tanah Bojonegoro tidak ada masalah dan bisa berkembang dengan bagus.

Selama ini, di wilayah Bojonegoro, belum ada warga yang menanam rosella dan dibudidayakan secara komersial.

Ia mengaku, berani mengembangkan tanaman rossela di Bojonegoro, karena sebelum itu memiliki 3,8 hektare tanaman rossela di Ngawi.

"Kami sudah memproses bunga rossela menjadi teh sejak dua tahun lalu," katanya dengan nada bangga.

Dirinya memproses bunga rosella menjadi teh hanya membutuhkan waktu sepekan, mulai memetik, menjemur hingga mengemas.

Dalam sehari, dengan melibatkan 12 tenaga kerja mampu memproduksi 100-150 kotak kemasan teh rosella yang isinya 25 pes teh rossela celup/kotak.

"Sejauh ini minat masyarakat cukup bagus mengonsumsi teh rosella," jelasnya.

Pemasaran produk teh rosella yang digarap tersebut, mulai lokal Bojonegoro, Tuban, dan sekitaranya, hingga Batam dan Bali.

Menurut Agus, di Indonesia, rosella yang juga disebut juga asam paya dan dikenal dengan nama Latin hibiscus sabdariffa, mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dengan minum secara teratur teh rosella, berkhasiat membantu memperbaiki fungsi ginjal dan liver, mencegah hipertensi dan infeksi saluran kemih, serta mengeluarkan lendir (mucus) dan melancarkan hidung yang tersumbat.

"Ini daftar penyakit yang bisa terobati dengan minum rosella, berdasarkan penelitian," katanya sambil menunjukkan daftar penyakit yang bisa sembuh, di dalam kemasan teh rosella produknya.

Dalam setahun terakhir, Budi mengatakan, selalu mengikuti berbagai pameran produk teh rossela produknya ke berbagai daerah di Indonesia, sebagai langkah mengembangkan pemasaran.

"Kami optimistis, produksi teh rossela kami akan terus berkembang," katanya dengan nada bangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com