"Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa sampai dengan akhir Desember 2010 tercatat sebesar 96,2 miliar dollar AS atau setara dengan 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," katanya.
Sejalan dengan kuatnya kinerja eksternal ekonomi Indonesia tersebut, nilai tukar rupiah mencatat apresiasi disertai tingkat volatilitas yang cukup rendah. Secara point-to-point rupiah menguat 4,4 persen (YTD) menjadi Rp 9.010 per dollar AS disertai volatilitas yang menurun.
Kebijakan pengelolaan capital inflows dan stabilitas nilai tukar yang ditempuh Bank Indonesia melalui intervensi valas dan akumulasi cadangan devisa mendorong ekspektasi positif terhadap perekonomian domestik.
Secara relatif, penguatan rupiah lebih rendah dari apresiasi nilai tukar negara di kawasan sehingga daya saing Indonesia masih cukup kompetitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.