Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mulai Jual BBM di Luar Negeri

Kompas.com - 15/01/2011, 22:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina mulai menjual Bahan Bakar Minyak di luar negeri melalui sektor perkapalan. Penjualan perdana dilakukan minggu lalu dengan memasok BBM pada perusahaan kapal pesiar Cruise Classic International Australia.

Menurut Vice President Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun, Sabtu (15/1/2011), dalam siaran pers, di Jakarta, hal ini untuk memasok BBM Marine kapal pesiar MV Princess Daphene di perairan West Point Cruise Terminal Singapore.

Penjualan perdana ini merupakan bagian dari kontrak penjualan BBM selama 6 bulan kepada perusahaan Australia itu dengan nilai kontrak 3 juta dollar AS.

Harun menjelaskan, Pertamina terus mencari pasar pasar baru dalam mengembangkan bisnis BBM marine di pasar regional.

Segmen yang ingin dibidik di pasar regional ini antara lain kapal-kapal pesiar rute internasional, kapal batu bara, kapal LNG, dan kapal kapal tanker yang melayani kebutuhan Pertamina.

"Langkah ini merupakan terobosan baru di sektor hilir sejalan dengan implementasi transformasi Pertamina yang dipercepat pelaksanaannya," kata Harun menegaskan.

Pasar kapal pesiar merupakan pasar yang potensial. Namun selama ini, Indonesia belum jadi bunker point di komunitas operator kapal pesiar. Bahkan nama Indonesia pun belum termasuk dalam daftar tempat yang bisa menyediakan bunker di buku panduan perjalanan kapal pesiar.

Hal ini jadi ceruk pasar baru bagi pemasaran BBM marine. "Kami akan menggarap serius peluang ini karena bisa mengembangkan bisnis ke level regional, juga mengangkat nama Indonesia dalam bisnis perkapalan internasional," ujarnya.

Untuk bisa jadi perusahaan migas nasional kelas dunia, Pertamina dituntut eksis di pasar regional. "Karena itu kami mengembangkan bisnis marine ke pasar regional yang belum tergarap," ujarnya.

Hal ini menyusul  penjualan pelumas dan pelayanan aviasi di luar negeri seperti Australia, Singapura, Malaysia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Belgia, China dan penjualan pelumas Pertamina di Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com