Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Inisiator Hak Angket?

Kompas.com - 25/01/2011, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan pembentukan Pansus Hak Angket Perpajakan resmi diajukan oleh 30 anggota DPR, Senin (24/1/2011) kemarin, kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Tiga puluh anggota yang berasal dari sembilan fraksi di DPR tersebut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan dan prasyarat pengajuan hak angket. Siapa saja para inisiator hak angket ini?

Berikut ini adalah 30 inisiator hak angket perpajakan :

Fraksi Partai Demokrat : 1. Soeciptjo 2. Harry wicaksono 3. Didi Irawadi Syamsuddin 4. Peter Zulkifli 5. Hj. Himatul Aliyah 6. Achsanul Qosasih 7. Gde Pasik Swardika 8. Diana Anwar

Fraksi PDIP : 1. Eva K Sundari 2. Rahardi Zakaria 3. Eddy Mihati 4. T. Gayus Lumbuun 5. Ganjar Pranowo 6. Hendrawan Supratikno

Fraksi Golkar : 1. Bambang Soesatyo 2. Nudirman Munir 3. Basuki T Purnama 4. Dewi Asmara Oetoyo 5. Aziz Syamsuddin 6. Deding Ishak

Fraksi PKS : 1. TB Soenmandjaja 2. Bukhori Yusuf

Fraksi PKB : 1. Lukman Eddy 2. Baharudin Anshory 3. Ottong Abdurrahman

Fraksi PAN : 1. Mardiana Indraswati

Fraksi PPP : 1. Ahmad Yani

Fraksi Gerindra : 1. Desmond Mahesa 2. Rindoko Dahono Wingit

Fraksi Hanura : 1. Syarifudin Suding

Pimpinan DPR dijadwalkan akan menggelar rapat khusus untuk membahas usulan hak angket ini pada hari Rabu (26/1/2011) besok. Jika disetujui, usulan akan dibahas dalam rapat Badan Musyawarah DPR hari Kamis dan disahkan pada rapat paripurna pekan depan, jika disepakati oleh seluruh fraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

    Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

    Whats New
    Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

    Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

    Whats New
    Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

    Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

    Whats New
    Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

    Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

    Whats New
    Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

    Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

    Whats New
    Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

    Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

    Whats New
    Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

    Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

    Whats New
    Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

    Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

    Whats New
    14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

    14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

    Work Smart
    Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

    Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

    Whats New
    Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

    Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

    Whats New
    Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

    Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

    Whats New
    Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

    Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com