Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Petani Bakal di-SMS Harga Lada

Kompas.com - 06/02/2011, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Informasi harga lada melalui pesan singkat (Short Message Service/SMS) akan disebarkan kepada lebih 100 petani lada di Indonesia.

Gusmardi Bustami, Ketua International Pepper Community (IPC) atau organisasi antar pemerintah negara-negara penghasil lada yang juga Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, menyebutkan sekitar 100 nomor ponsel petani lada di daerah penghasil di Lampung dan Bangka telah dikumpulkan dan akan disebarkan informasi harga lada.

Nomor ponsel petani tersebut didapat saat pihaknya berkunjung ke daerah penghasil utama lada dan berdialog dengan para petani lada. Layanan informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap harga lada dari semua negara anggota IPC kepada para petani, kelompok tani guna memberikan situasi dan perkembangan pasar lada.

“Untuk tahap pertama, IPC telah mengumpulkan hampir 100 nomor petani lada di daerah Lampung dan Bangka untuk diberikan layanan ini,” jelasnya, saat peluncuran layanan informasi harga lada lewat SMS, di Kantor IPC, LINA Building, Jakarta, Jumat (4/2/2011).

Lebih lanjut, nomor ponsel petani dari negara-negara anggota lannya juga akan dikumpulkam dam ditambahkan dalam daftar layanan gratis dari IPC dengan segera.

Pihaknya juga akan terus mengembangkan dan melakukan evaluasi serta bagaimana dampak dari penyebaran informasi harga lada ini. “Kita akan evaluasi dampaknya. 100 SMS ini layanan gratis kepada petani, petani tidak dikenakan biaya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kerjasama APEC dan Organisasi Internasional Lainnya Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Kemendag, Edward menyatakan untuk petani yang belum mendapatkan informasi harga, dapat mengubungi pihak IPC, baik langsung menelepon maupun dengan SMS permohonan.

“Kalau petani dia bisa langsung tidak perlu registrasi. Tapi gimana dia bisa terdaftar di dalam punyanya IPC, bisa langsung hubungi IPC. Starting, dia bisa langsung minta ke IPC, terus di sini akan menjawab. Yang penting dia memberitahu bahwa dia sebagai farmer , petani, lalu dinyatakan saya minta disuplai mengenai harga lada,” terangnya kepada Tribunnews.com.

Dia melanjutkan bahwa informasi harga lada tersebut akan dikirimkan ke nomor ponsel petani setiap hari Jumat, sekitar pukul 16.00. Harga yang akan diinformasikan kepada petani adalah harga lada internasional dan nasional, seperti di Bangka, Lampung dan Kalimantan.

“Setiap Jumat per pukul 16.00, akan dirilis melalui SMS. Kemarin seratus nomor ponsel berhasil dikumpulkan, IPC sudah mengcollect sudah 100-an. For free untuk petani,” ucapnya. (Srihandriatmo Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com