Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencecap Usaha Es Krim yang Maknyuss

Kompas.com - 16/02/2011, 14:47 WIB

KOMPAS.com — Camilan beku berbahan dasar susu ini memang banyak peminatnya. Seiring dengan citra produk yang makin umum untuk semua usia, para pemain bisnis baru di usaha es krim pun makin banyak bermunculan.

Mereka pun mengaku persaingan kian sengit. Karena itu, inovasi rasa dan patokan harga murah menjadi strategi untuk menggapai pasar yang lebih luas.

Melalui tulisan ini, KONTAN mencoba mengulas bisnis es krim dengan membandingkan kondisi saat kami wawancara setahun lalu dengan perkembangannya sekarang.

 

• Mr Cool

PT Mudamas Intan Samudera mulai menawarkan waralaba Mr Cool sejak September 2009. KONTAN pernah meliputnya pada Juli 2010.

Saat itu, sudah berdiri ratusan gerai yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di tiap kota juga berdiri agen yang berfungsi sebagai master franchise.

Meski kini jumlah master franchise belum bertambah, jumlah mitra di tiap kota terus meningkat. "Rata-rata ada lima mitra baru di tiap kota," kata Adhitya Susilo, Marketing Mudamas Intan Samudera tanpa memerinci.

Bahan dasar es krim ala Mr Cool berbentuk bubuk instan dalam kemasan dengan metode water injection. "Produk es krim ini dibuat dalam bentuk bubuk instan agar mudah dan murah dalam pendistribusiannya," ujar Adhitya.

Biaya kemitraan Mr Cool cukup murah, yakni cukup dengan Rp 1,05 juta saja. Mitra akan mendapatkan paket perdana sebanyak 10 pak bahan baku es krim. Bahan baku sebanyak ini bisa menghasilkan 2.400 bungkus es krim.

Selain itu, mitra juga akan memperoleh fasilitas dua buah alat suntik air dan satu alat pengelem plastik. Sementara itu, peralatan seperti freezer atau kulkas harus disiapkan sendiri oleh mitra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com