Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosis Tempe Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Kompas.com - 22/02/2011, 11:54 WIB

KOMPAS.com — Tempe bisa menjadi bahan dasar sosis. Produk ini sangat cocok bagi vegetarian atau orang yang diet kolesterol. Penjualan pun melimpah karena harga jual yang tentunya lebih murah. Pengusaha sosis tempe bisa meraup omzet hingga Rp 30 juta per bulan.

Sosis merupakan salah satu produk olahan daging yang memiliki banyak penggemar. Selama ini kita sering mendapati makanan ini berbahan daging sapi atau ayam. Namun, kini bermunculan produk sosis rasa lokal dengan bahan dasar dari tempe.

Sebagai bentuk variasi makanan, tempe bisa juga menjadi bahan baku sosis. Kedelai yang merupakan bahan baku tempe bersifat hidrofolik. Kedelai mampu menyerap dan menahan air, membentuk selaput, membentuk gel, mempunyai daya rekat tinggi, dan bersifat pengental.

Selain itu, Indonesia juga merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Alhasil, sosis tempe juga punya prospek cerah.

Menurut Ayu Safitri, pemilik The Sozzis, kendati tak menggunakan bahan pengawet, sosis tempe buatannya memiliki daya tahan yang lama. Saat pembuatan, sosis tempe juga melalui proses pengasapan. Tujuannya, memberikan cita rasa khas, mengawetkan, menghasilkan produk yang khas, dan mencegah oksidasi.

Nah, setelah dibungkus dengan plastik tipis, sosis tempe dikemas dengan sistem kedap udara. Cara ini untuk menghindari masuknya organisme dan bisa memperpanjang daya tahan sosis. "Sosis tempe menjadi pilihan makanan bergizi tinggi sehingga anggapan tempe sebagai makanan kelas bawah akan terhapuskan," kata Ayu.

Dengan harga jual Rp 2.000 per potong, Ayu bisa menjual 500 potong The Sozzis tiap hari. Alhasil, ia bisa mengumpulkan omzet Rp 30 juta sebulan. Sosis tempe The Sozzis telah tersebar di Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, hingga Jakarta.

Selain Ayu, tujuh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, juga mengembangkan produk sosis tempe. Sejak pertengahan 2009, mereka yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa membuka Outlet Sehat di Kota Gudeg itu.

Maula Paramitha, salah satu pemilik Outlet Sehat, mengklaim bahwa sosis tempenya sehat karena bebas kolesterol. Sebagai pembungkus sosis, mereka menggunakan adonan telur. Adonan telur itu dikeraskan hingga teksturnya benar-benar menyerupai usus sapi yang sering menjadi kulit sosis. "Jadi, secara keseluruhan benar-benar bebas daging sehingga cocok bagi vegetarian," ujar Maula.

Sosis tempe memang mengincar pasar dari kalangan vegetarian dan konsumen yang sedang berdiet daging. Sama seperti The Sozzis, sosis tempe buatan mahasiswa UGM ini juga berharga Rp 2.000 per buah. (Rivi Yulianti, Ragil Nugroho/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

    Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

    Whats New
    5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

    5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

    Work Smart
    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com