Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Jangan Panik Beli BBM...

Kompas.com - 10/03/2011, 22:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) terus memasok kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat. Bahkan, di sejumlah wilayah penyaluran BBM sudah melebihi rata-rata kebutuhan normal.

Menurut Vice President Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun dalam siaran pers, Kamis (10/3/2011) di Jakarta, kondisi stok BBM nasional saat ini sangat cukup untuk 23 hari dan akan terus ditambah. Stok premium berada pada posisi aman untuk 18 hari, minyak tanah 54 hari, dan solar 21 hari.

Sementara itu, stok bahan bakar khusus seperti pertamax tersedia untuk 66 hari dan pertamax plus untuk 91 hari. ”Masyarakat sebaiknya tidak panik dan membeli BBM secara berlebihan karena Pertamina telah menambah pasokan BBM melebihi rata-rata kebutuhan saat kondisi normal,” ujarnya.

Hingga saat ini Pertamina tetap menyalurkan BBM bagi masyarakat khususnya di Kota Kualatungkal sesuai kebutuhan berdasarkan evaluasi konsumsi di area itu. Bahkan, salah satu SPBU di kota itu menyalurkan premium dan solar di atas rata-rata kondisi normal selama 7 hari terakhir. Jika pada kondisi normal penyaluran premium 20,5 kiloliter (KL) per hari dan solar 8 KL per hari, rata-rata realisasinya 25 KL per hari untuk premium dan 10 KL per hari untuk solar.

”Pasokan BBM untuk wilayah Pontianak masih dalam kondisi yang aman,” kata dia.

Hingga Kamis (10/3/2011) siang, stok premium tercatat 2.203 KL dan stok solar sebanyak 1.443 KL. Stok ini akan bertambah pada 13 Maret 2011 sebanyak 2.000 KL.

Sebelumnya, pasokan BBM untuk wilayah Pontianak sudah ditambah dengan masuknya muatan dari kapal MT Serena II yang membawa premium 2.500 KL dan minyak solar 1.193 KL. Kapal ini sudah bersandar Rabu malam dan proses penyaluran mulai dilakukan sejak Kamis (10/3/2011) pagi untuk memenuhi kebutuhan SPBU-SPBU di wilayah itu. Kondisi di SPBU-SPBU Kota Pontianak juga sudah membaik. Antrean di SPBU sudah tidak sepanjang sebelumnya.

Kondisi di Riau kini makin normal. Untuk tambahan pasokan, rencananya tanker Towo Aryohari tiba hari ini dengan muatan solar sebanyak 1.600 KL. Sementara Soechi Chemical, Jumat (11/3/2011), tiba dengan muatan premium 900 KL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com