Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Komoditas Indonesia Bisa Merosot

Kompas.com - 15/03/2011, 09:23 WIB

Di Sulawesi Selatan, kalangan eksportir menanti perkembangan untuk menentukan langkah selanjutnya. Berdasarkan catatan Kamar Dagang dan Industri Sulsel, Sulsel antara lain mengekspor udang, ikan, biji kakao, tetes tebu, dan marmer ke Jepang. ”Terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan karena bencana juga baru terjadi Jumat. Hingga saat ini ekspor masih lancar,” ujar Tigor Cendarma, CEO PT Bogatama Marinusa, eksportir udang beku olahan di kantornya di Kawasan Industri Makassar, Kota Makassar, Senin. Selain udang, Sulsel sebagai penghasil kakao juga mengekspor biji kakao ke Jepang. Namun, gempa dan tsunami di Jepang belum berimbas pada ekspor komoditas ini.

Dengan produksi 160.000 ton kakao per tahun, hanya sekitar 9 persen atau 14.400 ton yang diekspor ke Jepang.

Jepang ketat menerapkan standar produk impor. Khusus untuk kakao, Jepang hanya menerima kakao yang difermentasi. Padahal, mayoritas kakao Indonesia tidak difermentasi.

Kopi lancar

Ekspor kopi dari Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, terutama dari Kabupaten Manggarai dan Ngada, ke Jepang tetap lancar.

Kepala Cabang PT Indokom Citra Persada Surabaya, Asnawi Saleh, di Sidoarjo, Jawa Timur, mengatakan, Selasa ini 51,3 ton kopi robusta asal NTT senilai 130.000 dollar AS (Rp 1,1 miliar) akan dikirim ke Nagoya dari Tanjung Perak, Surabaya.

Adapun Kepala Cabang PT Indokom Citra Persada Manggarai, Suherman, di Ruteng mengatakan, pihaknya mengekspor 300-400 ton kopi arabika per tahun ke Jepang.

Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Surabaya, Jatim, umumnya khawatir order dari pembeli di Jepang dibatalkan pascagempa dan tsunami. Apalagi, saat ini terjadi hilang kontak dengan para pelanggan di Jepang, sebagaimana diakui Anita Trisusilowati, pemilik Cakrawala Persada Aromaterapi.

Sekretaris Umum Ikatan Wanita Pengusaha Jatim Liliek Endang dan Ketua Forum Daerah UKM Jatim Nurcahyudi mencari alternatif negara tujuan ekspor selama Jepang belum pulih.

Eksportir edamame dan mukimame (kedelai khas Jepang, yang ditanam di Indonesia) dari Jember terpaksa mengalihkan kota tujuan dari Kendai ke Yokohama. Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Jember Hariyanto, volume ekspor edamame 3.205.750 kilogram senilai 5.442.098 dollar AS. Ekspor mukimame 784.021,92 kg dengan nilai 1.187.717,24 dollar AS. Adapun volume ekspor okra (sejenis kacang-kacangan) 209.000 kg senilai 351.540 dollar AS. (SIN/APA/INK/DEN/EKI/SIR/ETA/JON/SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com