Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Catatan Kerusakan

Kompas.com - 04/04/2011, 04:09 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com — Belum ada catatan kerusakan akibat gempa bermagnitud 7,1 yang melanda Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin (4/4/2011). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Perry A Furqon mengatakan, gempa itu sempat terasa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.  

"Kami belum menerima laporan sampai saat ini," kata Perry ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Perry menambahkan, pihaknya juga khawatir gempa itu bisa mengakibatkan kerusakan permukiman dan menelan korban jiwa karena terjadinya pada Senin dini hari saat warga sedang terlelap tidur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan satuan pelaksana penanggulangan bencana (Satlak PB) di daerah untuk selalu siaga khawatir ada gempa susulan yang kekuatannya lebih besar," ujarnya.     

Perry menuturkan, pihaknya juga terus memantau dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang perkembangan gempa yang berpotensi tsunami tersebut. Selain itu, untuk warga pesisir Kabupaten Sukabumi, seperti pantai yang berada di Kecamatan Tegal Buleud, Palabuhanratu dan Ujung Genteng, diimbau untuk selalu waspada. 

"Siaga yang kami lakukan ini sampai peringatan tsunami dari BMKG dicabut," ujarnya.      Sementara itu, catatan BMKG menunjukkan gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer di 293 km barat daya Cilacap atau 10,01 derajat Lintang Selatan dan 107,69 derajat Bujur Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com