Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Minta "Catastrophic Bond"

Kompas.com - 07/04/2011, 13:34 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com  - China sudah menyatakan ketertarikan mereka untuk ikut berkontribusi dalam pembentukan perusahaan asuransi bencana alam tingkat ASEAN. Perusahaan ini, nantinya, akan menerbitkan obligasi khusus bencana alam, yang akan menjadi sumber dana abadi untuk membantu negara-negara yang dilanda bencana alam.

"Kami sebenarnya sedang membincangkan dua opsi, yakni membangun catastrophic bond (obligasi bencana) dalam bentuk pulling fund (himpunan dana) atau menggunakan mekanisme asuransi yang sudah. Kami memperhitungkan kalau menggunakan asuransi yang ada tidak akan cukup untuk menutup kebutuhan dana bencana yang sangat besar. Jadi arahnya lebih ke penerbitan catastrophic bond," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fi skal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Soemantri Brodjonegoro di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/4/2011) di sela-sela Pertemuan Tingkat Deputi Menteri Keuangan se-ASEAN.

Menurut Bambang, pada awalnya, catastrophic bond ini hanya akan diterbitkan oleh negara-negara ASEAN. Namun, belakangan muncul minat dari negara-negara di luar ASEAN untuk berkontribusi di dalamnya, antara lain China.   

Catastrophic bond itu sendiri akan diterbitkan oleh sebuah perusahaan yang dibentuk bersama oleh sepuluh negara ASEAN. Perusahaan ini akan mendapatkan modal yang merupakan kontribusi dari negara ASEAN . Sebagai bentuk investasinya, perusahaan ini akan menerbitkan obligasi, yang dananya hanya akan digunakan bagi Negara yang dilanda bencana, katanya.

Ide catastrophic bond muncul pada 1-4 Mei 2010 dalam pertemuan tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) ke-43 di Tashkent, Uzbekistan. Dalam pertemuan ini, Indonesia berpendapat bahwa meskipun telah terlihat tanda-tanda pemulihan ekonomi global, semua pihak masih harus memperhatikan masalah likuiditas global, kebutuhan akan catastrophic insurance, infrastructure serta perubahan iklim. (OIN)   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com