Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir IM2: Selalu Melihat Peluang

Kompas.com - 27/04/2011, 15:34 WIB

Dengan pencapaiannya selama berkarir di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, maka ia pun berhasil menerima penghargaan Piagam Tanda Kehormatan "Satya Lancana Wirakarya" dari Presiden RI. Penghargaan tersebut diterimanya untuk menghargai peran aktifnya dalam merealisasikan peningkatan layanan internet di Indonesia, melalui pengembangan layanan Mobile Broadband sejak 2006 hingga kini.

Penghargaan tersebut sekaligus juga sebagai tanda terima kasih karena telah mengharumkan nama Indonesia dengan penghargaan "The Winner of Most Innovative Broadband Wireless Company" dari World Broadband Alliance. Penghargaan ini diperolehnya, karena IM2 berhasil dalam inovasi produk Broom Unlimited, sebagai produk broadband pertama baik di Indonesia dan dunia. Kontribusi penting IM2 bagi Indonesia, menurut Indar memang dalam hal pengembangan mobile broadcast.

Kuncinya dalam mencapai semua penghargaan tersebut, ia menyebutkan, modalnya sama, yaitu selalu melihat pasti ada peluang-peluang. "Kita pintar-pintar aja melihat peluang-peluang yang ada, dan selalu diterapkan," ungkapnya. 

Selain itu, menurutnya, penting juga untuk mempelajari soft skill, selain pendidikan bergelar yang ia tempuh. Mengingat pelajaran jenis ini tidak akan diajarkan di sekolah. Pengetahuan inilah yang digunakan untuk melihat peluang-peluang. "Itu yang membawa akhirnya saya sampai sekarang di IM2, dan terus berkembang terus," sebut pria yang aktif di sejumlah lembaga, diantaranya seperti anggota Dewan Profesi dan Asosiasi Mastel (Masyarakat Telekomunikasi Indonesia), dan Dewan Penasehat APMI (Asosiasi Penyelenggaran Multimedia Indonesia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com