Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terus Menguat

Kompas.com - 02/05/2011, 10:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (2/5/2011) pagi, kembali menguat 20 poin, didukung faktor positif yang berlanjut. Faktor itu antara lain deflasi pada April diperkirakan akan kembali terjadi seperti bulan sebelumnya, kata analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova, di Jakarta, Senin.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik 20 poin menjadi Rp 8.543 per dollar AS dari penutupan hari sebelumnya Rp 8.563. Rupiah diperkirakan akan terus menguat hingga mendekati level Rp 8.500 per dollar AS. "Posisi rupiah saat ini sudah menembus level Rp 8.550 per dollar AS dan hanya tinggal beberapa langkah saja untuk bisa ke arah sana," katanya.        

Menurut Rully, faktor positif yang mendorong rupiah kembali menguat antara lain laporan kinerja emiten kuartal pertama yang positif dan perkiraan deflasi pada April memicu pelaku pasar membeli rupiah. "Kondisi ini juga didukung faktor positif data ekonomi AS yang memberikan keyakinan bahwa perbaikan ekonomi di AS mulai terlihat," katanya.

Rupiah, lanjut dia, sangat berpeluang untuk bisa mencapai level Rp 8.500 per dollar AS. Namun, cepat atau lambatnya rupiah ke posisi itu akan terlihat sepanjang pekan ini. "Kami memperkirakan rupiah akan bisa ke level tersebut, tetapi kemungkinan untuk mencapai level Rp 8.500 per dollar AS tidak mudah," ucapnya.      

Selain bermain di pasar uang, menurut Rully, pelaku pasar asing melakukan investasi dengan membeli saham di Bursa Efek Indonesia. "Pasar Indonesia masih memberikan keuntungan yang lebih menarik ketimbang pasar lainnya. Karena itu, pelaku asing akan terus menempatkan dananya di pasar domestik dalam upaya mencari keuntungan yang lebih baik," ujar Rully.

Ia mengatakan, pada Senin siang rupiah makin mendekati level Rp 8.500 per dollar AS setelah sempat menembus level Rp 8.550 per dollar AS menjadi Rp 8.543 per dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com