Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Koperasi Dapat Dana Pinjaman Rp 9,1 M

Kompas.com - 06/05/2011, 20:16 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 koperasi yang bergerak di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah mendapatkan pinjaman dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah sebesar Rp 9,1 miliar. Tujuannya memudahkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

"Saya berharap dana pinjaman ini dapat menumbuhkan semangat ke wirausahaan dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," ujar Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB -KUMKM) Kemas Danial saat meresmikan proses peminjaman di Tasikmalaya, Kamis (5/6/2011), malam.

Danial mengatakan koperasi yang mendapatkan bantuan berasal dari Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Sumedang.

Koperasi yang mendapat bantuan adalah Koperasi Baitul Maal wa Tamwiil (KBMT ) Al Amanah, Koperasi Warga Universitas Siliwangi, Koperasi Aisyiyah Kiprah Khadijah, Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Mandiri, Koperasi Unit Desa (KUD ) Salopa Mandala, KUD Mukti Rahayu, dan koperasi Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Makmur Idaman.

Sedangkan tujuh koperasi lainnya adalah KBMT Fajar Insan, Primakopti Kabupaten Sumedang, KUD Tunas Harapan, KUD Lestari Mukti, KSU Mitra Parahyangan, Primer Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Primkopti) Ciamis, dan Koperasi Maje lis Talim At-Taawun.

Danial mengatakan dana itu menggenapi penyaluran dana pinjaman LPDB sebesar Rp 3,6 triliun bagi bagi koperasi bergerak di usaha kecil dan menengah di Indonesia. Di Jawa Barat, 10 koperasi sebelumnya juga mendapatkan dana pinjaman serupa.

Ditanya tentang pengawasan dana pinjaman, Danial mengatakan pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Kejaksaan Agung. Oleh karena itu, ancaman pidana telah menanti pengelola koperasi bila terbukti menyalahgunakan dana yang diberikan.

"Kami sangat ketat mengawasi jalannya penggunaan dana pinjaman. Tidak ada tempat bagi koperasi yang menyalahgunakan dana pinjaman," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Abdul Kodir mengatakan pihaknya menyambut baik bantuan tersebut. Ia yakin, dana itu bisa membantu menuntaskan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Tasikmalaya.

Ia akan terus mendorong koperasi atau unit usaha kecil menengah lainnya untuk mau mengajukan dana pinjaman dari LPDB guna memudahkan usaha.

Dengan adanya dana tambahan dari LPDB kami berharap agar pengusaha kecil di Tasikmalaya terbantu dalam melebarkan usahanya . "Pengawasan penggunaan dana yang ketat juga membantu koperasi untuk disiplin dan taat hukum," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com