Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Untung dari Permak Ulang Mebel Usang

Kompas.com - 03/06/2011, 08:16 WIB

Ia mengerjakan sebagian besar reparasi mebel ini di bengkelnya. "Namun, kalau kalau ukuran mebel itu besar, kami kerjakan di rumah pelanggan,” kata Yuliana.

Serupa Okky dan Yuliana, Khairul juga menjajal usaha reparasi mebel. Bersama dua kawannya, Khairul membuka bengkel di Duren Sawit, Jakarta Selatan. Dalam sepekan, ia bisa melayani tiga perbaikan mebel yang datang dari perumahan di seantero Jakarta, dari Kelapa Gading hingga Cinere.

Biasanya, Khairul mengerjakan perbaikan di rumah konsumen. Tapi bila mebel rusak parah, ia minta pemesan bawa ke bengkelnya. Selama ini, Khairul banyak mengecat ulang tempat tidur. “Biayanya berkisar Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per unit," kata Khairul, 37 tahun.

Selain itu, permintaan reparasi kayu jati juga banyak yang datang padanya. Reparasi ini bisa berupa pergantian warna, dari gelap ke terang. Biayanya paling murah Rp 700.000 per lemari. Khairul mendapatkan kayu blok dan lembaran sebagai bahan reparasi dari Klender, Jakarta Timur. (Gloria Natalia/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com