Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Siapkan 224 Rangkaian KA Lebaran

Kompas.com - 14/07/2011, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan penumpang kereta Lebaran 2011 sebanyak 2,52 juta penumpang. PT KAI sendiri pun mempersiapkan 198 rangkaian kereta reguler, dan 26 rangkaian kereta tambahan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo H, Kamis (14/7/2011) dalam Jumpa Pers tentang Kereta Lebaran 2011, di Gedung KAI Juanda. Turut Hadir, Direktur Operasi PT KAI, Bambang Irawan, dan VP Angkutan Penumpang, Adi Suryatmini.

Pada tahun 2010, total penumpang KA Lebaran sejak tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7) sebanyak 2,83 juta orang. Atau turun 0,5 persen dibandingkan volume penumpang kereta Lebaran tahun 2009 sebesar 2,84 juta orang.

PT KAI tidak menjanjikan semua penumpang terangkut. Ada masalah sarana dan keterbatasan prasarana sehingga frekuensi perjalanan kereta juga terbatas, kata Bambang Irawan. Masa angkutan Lebaran ditetapkan selama 18 hari, mulai 25 Agustus hingga 29 Agustus, dan 1 September hingga 11 September 2011.

Wimbo mengatakan, tiket kereta kereta eksekutif selama masa Lebaran ini dapat dibeli 40 hari sebelum keberangkatan. Sementara tiket kereta ekonomi dapat dipesan 7 hari sebelum tanggal keberangkatan.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

    Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

    Earn Smart
    Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

    Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

    Whats New
    Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

    Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

    Whats New
    Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

    Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

    Whats New
    10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

    10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

    Earn Smart
    BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

    BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

    Whats New
    Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

    Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

    Whats New
    Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

    Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

    Whats New
    PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

    PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

    Whats New
    BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

    BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

    Whats New
    OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

    OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

    Whats New
    Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

    Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

    Earn Smart
    Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

    Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

    Whats New
    10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

    10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

    Whats New
    High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

    High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com