Pasar Modal Indonesia Terus Tumbuh

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini terlihat Indonesian Composite Index yang telah menembus angka 4.000.

"Performance index kita meningkat cukup tajam," ujar Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK, Nurachman, dalam Citi Indonesia 7th Annual SFS Capital Market Event 2011 di Jakarta, Selasa (19/7/2011).

Berdasarkan regional performance indices, Indonesia memang berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan Malaysia dan Singapura, sebagai negara tetangga. Peningkatan terjadi sebesar 8,11 persen per 8 Juli 2011 dari tahun lalu (year to date). Sedangkan, Malaysia hanya 4,99 persen, dan Singapura justru negatif dengan angka 1,22 persen.

Per 8 Juli 2011, Indonesia Composite Index berada di posisi 4.003,69. Angka itu naik cukup signifikan dari akhir tahun lalu sebesar 3.703,51. "Obligasi dari tahun ke tahun (juga) cukup meningkat," ujarnya.

Kenaikan obligasi negara mencapai 7,06 persen (year to date). Obligasi itu telah mencapai angka sebesar Rp 686,49 triliun per 8 Juli 2011. Sementara, obligasi swasta (corporate bonds) naik cukup signifikan, khususnya dari tahun 2009 (Rp 88,33 triliun) ke 2010 (Rp 115 ,35 triliun). Performa yang baik juga ditunjukkan dengan naiknya pangsa kapitalisasi pasar saham terhadap produk domestik bruto (PDB), yang mencapai 68,9 persen pada Juli ini, naik sebesar 10,53 persen (year to date) dari tahun 2010.

Saat ini, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 428 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3.598,13 triliun atau separuh (56,02 persen) dari PDB 2010. Sementara itu, jumlah perusahaan sekuritas sebanyak 147 perusahaan. "Namun, yang tercantum (di Bapepam-LK) sebagian," ujarnya.