Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Ingatkan Lagi Risiko

Kompas.com - 27/07/2011, 04:09 WIB

Kumpulkan dana tunai

Para investor yang kehilangan kesempatan selama resesi 2008 saat ini mulai mengumpulkan likuiditas. Memegang aset likuid adalah prioritas utama mereka saat ini.

Para penasihat investasi juga mencermati reksa dana jenis pasar uang untuk berjaga-jaga agar tak ada lagi aset busuk di situ. Para investor juga mengalihkan investasi ke logam mulia sebagai upaya lindung nilai jika terjadi krisis.

”Cara mengumpulkan dana tunai dan mengupayakan lindung nilai (hedging) sudah terbukti bisa memberi hasil baik selama 50 tahun. Berinvestasi dengan membeli dan memegang saham dalam jangka panjang mungkin saat ini akan dipertanyakan,” ujar Margaret Franklin, Chief Executive of Kinsale Private Wealth Management, di Toronto, yang mengelola aset 100 juta dollar AS.

Banyak investor yang merasa memiliki cukup likuiditas pada tahun 2008 kemudian tersadar. ”Saat itu korporasi tak memiliki dana tunai sebanyak yang mereka perkirakan,” ujar Franklin. Sekarang banyak nasabahnya yakin krisis utang global sudah tidak dapat dihindari lagi.

Rob Isbitts, Kepala Investasi pada Carson Wealth Management Group, di Omaha, Nebraska, mengatakan, likuiditas adalah isu utama saat ini. Di tengah hiruk pikuk ekonomi AS dan Eropa, korporasi sudah melakukan antisipasi. (Reuter/AP/AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com