Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Gula Sumsel Siap Pasok Gula

Kompas.com - 27/07/2011, 04:28 WIB

PALEMBANG, KOMPAS - Pabrik gula PT Laju Perdana Indah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan, siap berproduksi untuk pertama kalinya pada awal Agustus tahun ini, setelah mengalami konflik lahan dengan masyarakat sekitar pabrik sejak sekitar tiga tahun terakhir. Gula yang dihasilkan akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan Sumatera Selatan.

”Kami berharap sudah dapat mulai menggiling tebu pada pekan ini juga,” kata General Manager Pabrik Gula PT Laju Perdana Indah (LPI) Ishar Madi di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/7) malam.

Dengan kapasitas giling sekitar 8.000 ton tebu per hari, Pabrik Gula PT LPI ditargetkan memproduksi sekitar 120.000 ton gula putih kristal setahun. Pemasaran akan dilakukan di wilayah Sumatera Selatan.

Pabrik gula yang menempati areal sekitar 40 hektar lahan di empat kecamatan itu merupakan pabrik gula kedua yang berada di Sumsel setelah Pabrik Gula Cinta Manis PT Perkebunan Nusantara VII.

Menurut Ishar, keberadaan Pabrik Gula PT LPI diharapkan dapat membantu mewujudkan swasembada gula nasional yang ditargetkan tercapai pada 2014.

”Saat ini, pabrik gula masih sangat dibutuhkan. Dari kebutuhan gula nasional 4 juta ton setahun, saat ini baru 2,6 juta ton dipenuhi dalam negeri,” ucapnya.

Direktur PT LPI Irsan Syamsudin mengatakan, kebutuhan bahan baku Pabrik Gula PT LPI diperkirakan mencapai 1,4 juta ton batang tebu setahun. Kebutuhan ini akan dipenuhi dari lahan tebu milik PT LPI dan hasil panen petani tebu di daerah sekitarnya. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com