Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moratorium Berlaku, Remitansi Berkurang

Kompas.com - 01/08/2011, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan diberlakukan penghentian sementara atau moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi,  pemerintah Indonesia pun akan kehilangan potensi penerimaan melalui devisa.

"Ya kalau (potensi kehilangan nilai remitansi dari Arab) Saudi itu kira-kira 5 persen ya kalau setahun. Tapi ini kan hanya beberapa waktu ya," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, kepada Kompas.com, usai menghadiri acara penandatangan nota kesepahaman antara BI dan Kemenakertrans untuk penyelenggaraan edukasi keuangan bagi para TKI, di Bank Indonesia, Jakarta, Senin ( 1/8/2011 ).

Kehilangan ini pasti akan terjadi mengingat jumlah TKI yang dikirim dari Indonesia cukup besar ke negara di wilayah Timur Tengah tersebut.

Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai remitansi (pengiriman uang) per bulan Mei 2011 mencapai 559 ,36 juta dollar AS. Sejauh ini, para TKI yang berada di kawasan Asia, khususnya Malaysia, menjadi penyumbang terbesar remitansi dengan 57,5 persen.

Namun demikian, pekerja yang bekerja di wilayah Timur Tengah dan Afrika, khususnya Arab Saudi, juga turut menjadi penyumbang terbesar yang kedua dengan 40,3 persen.

Sementara para TKI yang bekerja di Amerika dan Eropa menjadi yang paling kecil dalam hal nilai remitansi dengan 2,1 persen.

Terhadap edukasi yang akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kemenakertrans juga pihak perbankan terkait, ia menyebutkan, tidak hanya sekedar edukasi yang akan diberikan. Skema perbankan juga akan didorong. "Supaya TKI kita sejak mau berangkat sudah mendapat fasilitas dan bantuan perekreditan dan perbankan nasional," tambah dia.

Sementara itu, terhadap moratorium yang efektif berlaku hari ini, ia mengemukakan akan berjalan sampai pembenahan sistem selesai dilakukan. "Kalau sistem pembenahannya kita rasakan sudah siap, baru kita nyatakan boleh bekerja ke Saudi," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com