Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2011: Penjualan Mobil di India Turun 15,8 Persen

Kompas.com - 12/08/2011, 11:52 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com – Penjualan mobil di India pada Juli lalu, untuk pertama kalinya dalam 30 bulan terakhir, mengalami penurunan 15,8 persen, yaitu dari 158.767 unit menjadi 133.747 unit. Demikian dilaporkan The Economic Times yang mengutip sumber dari the Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM), kemarin.

Dijelaskan, penurunan penjualan terjadi karena naiknya suku bunga bank rendah kemampuan produksi dari pemimpin pasar di negara tersebut, yaitu Maruti Suzuki.

“Ini untuk pertama sejak Januari 2009 penjualan mobil turun. Bunga bank dan harga bahan bakar naik di bulan-bulan terakhir, menimbulkan sentimen negatif pasar,”  jelas dirjen SIAM, Vishnu Mathur kepada wartawan. Penurunan penjualan terbesar di negara itu terjadi pada November 2008, yaitu 19,34 persen.

Terjadinya penurunan produksi Maruti di pabriknya, Manessar karena sedang melakukan persiapan untuk meluncurkan Swift baru. Pada awal Agustus ini, Maruti Suzuki India (MSI) mengatakan, karena dua aktivitas tersebut, penjualannya turun hampir 17.000 unit pada Juli lalu.

“Permintaan sebenarnya tidak turun. Tetapi terjadi penundaan oleh konsumen,” kata  Mathur. Sementara itu, Direkut Senior SIAM, Sugato Sen mengatakan, belum tersedianya komponen pengecoran mempengaruhi kinerja pabrik MSI. Penjualan Maruti Suzuki bulan lalu 52,438 unit atau turun 31,04 persen di pasar lokal

Sementara rivalnya Hyundai India, turun 11,49 persen hanya menjual 25.501 unit. SedangkanTata turun 43,13 persen dengan penjualan 13.997 unit.

“Bunga bank dan harga bahan bakar merupakan tantangan bagi pasar. Diharapkan bunga bank mencapai puncaknya. Dampak positifnya, inflansi akan turun. Namun dengan ada hari raya pada bulan-bulan mendatang, diperkirakan penjualan mobil di negara tersebut akan kembali naik,” lanjut Mathur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com