Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Niat Produksi MPV Bulli

Kompas.com - 15/08/2011, 11:27 WIB

WOLFSBURG, KOMPAS.com - VW sangat serius mempertimbangkan untuk masuk ke jalur produksi dari konsep MPV Bulli yang telah diperkenalkan pada pameran Geneva Motor Show 2011. Saat itu, Bulli masih merupakan sebuah studi kendaraan modern dan ramah lingkungan menggantikan ikon kombi pada era 1960-an.

Keinginan VW memproduksi Bulli karena adanya reaksi positif dari masyarakat. Ditambah, persaingan sangat sengit saat ini, membuat produsen bermarkas di Wolfsburg samangat untuk memproduksinya. Jika proyek Bulli ini mendapat lampu hijau, ia akan diproduksi di pabrik Puebla VW di Meksiko bersamaan dengan Bettle baru.

Dipilihnya Puebla cukup masuk akal. Karena, mayoritas produksi Bulli akan diarahkan ke pasar Amerika, di mana jenis van sangat populer.

Sementara konsep Bulli adalah MPV kecil dengan lima penumpang yang memiliki dimensi panjang 3,99 m, lebar 1,70 m dan wheelbase 2,62 m. Ketika di Jenewa, Bulli sebagai mobil ramah lingkungan yang digerakkan oleh motor listrik bertenaga 114HP dengan torsi 270Nm. Sumber tenaga disuplai dari baterai lithium-ion 40 Kw dan pengisian kurang dari satu jam.

Jarak tempuh terpanjang 300 km dalam baterai terisi penuh. Akselerasi dari 0-100 km per jam dicapai 11,5 detik dan kecepatan tertingginya 140 km per jam).

"Perusahaan positif mengenai produksi Bulli. Kami tidak memiliki ruang untuk MPV lain. Tapi, sebagai seorang perancang, saya yakin dengan ide ini," ungkap Kepala VW Group Desain VW Walter da Silva kepada majalah Autocar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com