Antisipasi Kelangkaan BBM Bersubsidi

CIKAMPEK, KOMPAS.com - Konsumsi bahan bakar minyak diperkirakan naik, saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Untuk itu, pemerintah memastikan kehandalan pasokan, operasional, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan BBM, agar tidak terjadi kelangkaan bahan bakar.

Demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy, di sela-sela kunjungan kerja ke Cikampek, Senin (22/8/2011), dalam rangka Safari Ramadhan 1432 Hijriah.

Tempat yang dituju pada acara kunjungan kerja itu adalah terminal BBM dan elpiji yang berlokasi di Cikampek. Terminal BBM dan elpiji ini dibangun di atas area seluas 9,0215 hektar.

"Dengan hadirnya terminal BBM dan elpij Cikampek, 20 persen beban operasional penyaluran terminal BBM Plumpang (Jakarta Utara) dapat terambil alih," kata Darwin menjelaskan.

Selain itu pihak PT Pertamina menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pangulah, Jati Sari, Karawang, yang memiliki berbagai fasilitas. SPBU itu terletak 7 kilometer dari terminal BBM.

Fasilitas itu antara lain SPBU kantong BBM, SPBU Transit Motor, SPBU Switching Tangki Timbun solar ke premium atau pertamax, dan SPBU kafe mudik.

"Fasilitas-fasilitas ini disediakan dalam rangka memberi kemudahan kepada pemudik untuk mendapatkan BBM, dan memberi kemudahan kepada pemudik untuk mendapatkan BBM dan memberi kesempatan beristirahat kepada pengguna sepeda motor," ujarnya.