Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Tanggul Jebol, Tapi Pintu Air Runtuh

Kompas.com - 01/09/2011, 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohmaad Amron meluruskan pemberitaan mengenai jebolnya tanggul Kalimalang di depan Pondok Kelapa Indah, Durensawit, Jakarta Timur.

Menurut dia, tidak ada tanggul yang jebol di Kalimalang, tetapi runtuhnya pintu air Buaran. Ada pun penyebab runtuhnya pintu air itu diawali dengan adanya rembesan di bawah pintu air.

"Kami menerima laporan adanya rembesan itu pukul 20.52 (Rabu malam). Selanjutnya kami mengadakan rapat untuk mengatasinya. Di tengah rapat itu kami terima laporan lagi sekitar pukul 22.00 bahwa pintu air runtuh," katanya ketika dihubungi Kompas, Kamis (1/9/2011) pagi ini.

Untuk diketahui, Kali Buaran (selatan ke utara) memotong di bawah Kali Malang (timur barat). Untuk mengatur debit air Kalimalang yang merupakan saluran khusus dari Waduk Jatiluhur untuk memasok air baku PDAM Jakarta), dibangun pintu air Buaran. Jika debit Kalimalang berlebih, air dialirkan ke Kali Buaran yang kini langsung masuk ke Kanal Banjir Timur.

Dengan runtuhnya pintu air Buaran itu, maka air langsung mengalir deras ke Kali Buaran. Sedangkan aliran ke Pejompongan terhenti total.

Menyusul runtuhnya pintu air itu, Amron langsung memerintahkan penutupan pintu air Bekasi agar Kalimalang kering, sehingga bisa dilakukan penutupan jebolan sementara. "Tetapi sampai pagi ini air masih banyak, sehinga pekerjaan masih terbatas," katanya.

Prioritas utama saat ini, katanya, adalah mengupayakan pasokan air baku ke instalasi Pulogadung bisa menjadi 100 persen, sehingga bisa membantu pasokan air bersih ke pelanggan yang selama ini dilayani instalasi Pejompongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com