Menunggu Realisasi Janji-janji Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com- Bursa Wall Street dan Eropa ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis (15/9/2011) waktu setempat atau Jumat pagi ini WIB. Hal itu didorong oleh berita kesepakatan Bank Sentral Eropa dan The Fed untuk menambahkan likuiditas berdenominasi dollar AS ke perbankan.

Bank Sentral Eropa (ECB) bersama Bank of England, Bank of Japan dan Swiss National Bank, menyatakan, koordinasi kebijakan ini akan dilakukan bersama dengan The Fed guna menjamin institusi keuangan Eropa atas ketersediaan dollar AS hingga akhir tahun sejalan dengan rencana bank sentral negara-negara Eropa untuk menjalankan operasi likuiditas sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tertentu.

"Deposito perbankan yang disimpan di ECB sempat bergerak di atas 100 miliar Euro yang mengindikasikan kenaikan tekanan pasar uang antar bank di kawasan Eropa," kata analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi di Jakarta, Jumat (16/9/2011) .

Namun, di AS sendiri kondisinya masih belum stabil. Data aktivitas manufaktur di area New York, Philadelphia menunjukan kontraksi dan di bawah perkiraan pasar. Sementara data initial jobless claims juga membukukan hasil yang lebih buruk dibandingkan dengan estimasi pasar.

Sementara itu, data inflasi kawasan Eropa dan AS menunjukan hasil yang relatif terkendali. Data produksi industri AS menunjukan hasil di atas perkiraan pasar . Bursa-bursa Asia seperti Nikkei225, Kospi dan ASX200 bergerak menguat tajam di atas 1 persen pagi ini merespon positif rencana ECB itu.

"Tapi investor masih menunggu kepastian pelaksanaan janji-janji bagi daratan Eropa i IHSG kami perkirakan akan mengikuti sentimen Asia pada perdagangan hari ini dengan kisaran pergerakan di 3.720-3.835," kata Yanuar.