Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sambut Baik

Kompas.com - 05/10/2011, 04:56 WIB

”Bank Indonesia kan tidak bisa memaksa eksportir karena tidak membawahi eksportir,” ujar Anton.

Jangan sampai, kata Anton, kebijakan diberlakukan saat pihak terkait belum siap, terutama sistem yang memungkinkan pelaporan dilakukan secara online.

Sasaran BI dalam kebijakan ini adalah sinkronisasi data devisa dan ekspor. Bagi bank, ada keuntungan dan peluang lain yang bisa dimanfaatkan, yakni kemungkinan dana devisa hasil ekspor mengendap selama beberapa waktu di bank.

Meski demikian, seberapa jauh bank bisa membuat eksportir menempatkan dana selama beberapa waktu di bank, itu tergantung dari kemampuan bank. Selain pelayanan yang setidaknya sama dengan bank asing selama ini.

Anton juga mempertanyakan, apakah BI sudah menghubungi Kementerian BUMN. Pasalnya, banyak devisa hasil ekspor yang dihasilkan oleh BUMN. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com