BRI Salurkan KUR Rp 34,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit usaha rakyat Rp 34,4 triliun sampai dengan 31 Agustus 2011. Dengan jumlah itu, BRI mendominasi KUR, dengan porsi 62,77 persen dari jumlah KUR yang disalurkan me lalui bank-bank penyalur.

Demikian keterangan Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Rabu (5/10/2011). Dari sisi jumlah debitur, nasabah KUR BRI berjumlah 4.893.260 orang. Jumlah ini 94,09 persen dari jumlah debitur KUR nasional, kata Ali.

BRI, kata Ali, juga berupaya memudahkan nasabah dan mendekatkan diri dengan nasabah. Caranya tidak ha nya melalui pembukaan kantor unit baru. Namun, juga menambah jaringan elektronik.

Penambahan jaringan elektronik yang antara lain berupa anjungan tunai mandiri atau ATM ini telah memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan non bunga BRI. Per Juni 2011, pendapatan non bunga BRI mencapai Rp 1,587 triliun.

"Jumlah ini meningkat 30 persen dibandingkan tahun lalu. Diantaranya akibat peningkatan fee ATM yang sebesar 48,9 persen," ujar Ali.

BRI, kata Ali, memang banyak bergerak dalam kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Namun, BRI juga menyediakan kredit korporasi, yang menekankan pada penciptaan kesempatan bisnis untuk UMKM. Per Juni 2011, kredit korporasi BRI sebesar Rp 265,8 triliun.