Nilai Tukar Rp 8.800 Paling Baik

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom asal Universitas Gajah Mada, A Tony Prasetiantono, menyampaikan, nilai tukar rupiah yang paling baik berada di level Rp 8.800 per dollar AS. Menurut dia, pada level nilai tukar tersebut sisi kredibilitas dan daya saing (competitiveness) sama-sama tercapai.

Dalam paparannya pada rapat kerja pimpinan Kompas Gramedia di Jakarta, Senin (10/10/2011), Tony berpendapat, jika rupiah menguat, maka kondisi itu hanya baik dari sisi kredibilitas saja. "Tapi jika kredibel saja yang dikejar maka competitiveness akan dirugikan," ujar Tony.

Jadi, kata Tony, level nilai tukar di Rp 8.800 akan diterima dengan baik dari kedua sisi.

Serupa dengan pandangan ini, Ketua Komite Tetap Pengembangan Industri Primer Pertanian Kadin Indonesia, Adhi S Lukman, menyampaikan, penguatan rupiah terhadap dollar AS di bawah level Rp 8.500, memberatkan eksportir.

"Ya, kita sebetulnya kalau sampai Rp 9.000-an. Ini masih tidak masalah buat kita. Buat pengusaha masih oke," ujar Adhi, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Mengapa demikian? Ia menyampaikan, karena kenyataannya, meskipun dibayar Rp 8.500 per dollar AS, barang-barang impor juga tidak turun harganya. Oleh sebab itu, ia berharap nilai tukar rupiah dapat berada di kisaran Rp 8.500-Rp 9.000.