Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosurya Securities: IHSG dan Rupiah Berpeluang Menguat

Kompas.com - 11/10/2011, 09:48 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan tetap melanjutkan penguatannya seiring dengan penguatan mayoritas bursa saham regional dan positifnya bursa global. Padahal sempat dikhawatirkan melemah merespon penurunan Wall Street di akhir pekan kemarin karena penurunan rating Italia, Spanyol, dan perbankan di Inggris.  

 

Meski di awal perdagangan sempat turun tipis namun, kabar baik dari Eropa dijadikan sentimen positif untuk menaikkan IHSG seiring dengan tercapainya kesepakatan Kanselir Jerman dan Presiden Perancis untuk merekapitalisasi perbankan di Eropa. Pertemuan dua pimpinan itu juga membuat penguatan Euro atas dollar AS.  

 

Penguatan juga terjadi pada rupiah. Berdasarkan kurs BI rupiah berada di level Rp 8.955 per dollar AS, menguat dari dari sebelumnya di Rp 8.968 per dollar AS.  

 

Pemimpin Jerman dan Perancis menyatakan adanya rencana khusus untuk mengamankan sektor perbankan dan paket penyelamatan Eurozone. Akan tetapi, rincian detil dari rencana tersebut diperkirakan baru akan diberikan pada akhir Oktober 2011. Kemungkinan juga Eropa akan mengumumkan seberapa besar pemangkasan nilai obligasi yang harus diterima perbankan di Eropa.  

 

Sebelumnya, nilai haircut bagi pemilik obligasi Yunani sebesar 21 perse, namun karena kecemasan meningkat diperkirakan bank-bank di Eropa yang memiliki eksposur pada obligasi Yunani akan kena haircut 40-60 persen. Sejauh ini, informasi haircut belum terlalu terbuka karena Merkel dan Sarkozy merencanakan adanya rekapitalisasi termasuk resolusi bagi penurunan nilai obligasi ke bank-bank di Eropa.  

 

Di sisi lain, terkait utang Yunani yang akan jatuh tempo pada 14 Oktober 2011 , dirasa telah terdiskon di pasar dimana kemungkinan Yunani tidak default pada tanggal tersebut. Selasa (11/10/2011) diperkirakan delegasi Troika akan mengumumkan skema baru penyelesaian krisis utang Yunani tapi bukan bailout untuk utang jatuh tempo 14 Oktober 2011.  

 

Riset Indosurya Securities memperkirakan hari ini IHSG berada pada support 3.399-3.425 dan resistance 3.465-3.478. IHSG masih di bawah middle bollinger bands. MACD mencoba

mengkonfirmasi pembentukan golden cross dengan histogram positif yang memanjang.  

 

Namun, penguatan yang terjadi kemarin belum sepenuhnya memperlihatkan buying power yang ada. Meski sentimen positif mulai beredar namun, investor masih ragu untuk mengakumulasi saham lebih banyak. IHSG masih memiliki ruang untuk kenaikan namun, tetap waspada akan adanya aksi ambil untung. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com