BNI Salurkan Rp 1 Miliar untuk Atlet SEA Games

Jakarta, Kompas - Bank BNI mendanai kebutuhan atlet-atlet voli yang berlaga di SEA Games XXVI/2011 melalui Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Rp 1 miliar. Dana dibagi menjadi dua, Rp 500 juta untuk persiapan SEA Games dan Rp 500 juta untuk bonus bagi peraih medali, baik voli indoor maupun voli pantai.

General Manager Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengatakan, BNI sangat peduli pada prestasi bola voli Indonesia, salah satunya dibuktikan dengan kepemilikan klub voli indoor putra dan putri. ”Kami telah lama menjalin kerja sama dengan PBVSI. Kami menjadi sponsor di beberapa kegiatan, seperti Proliga. Kami juga mempunyai klub voli. Atas dasar itulah kami mendukung pervolian Indonesia menuju Indonesia emas,” kata Tribuana, Senin (17/10) di Jakarta.

Hadir pada kesempatan itu Sekjen PP PBVSI Yudi Sushariyanto, pelatih tim indoor putra Li Qiujiang, pelatih tim indoor putri Viktor Laiyan, serta dua pemain indoor Bagus Wahyu dan Agustin Wulandari.

Menurut Yudi, keterlibatan BNI yang ia sebut sebagai bapak angkat voli Indonesia ini menambah motivasi para atlet untuk terus berprestasi.

Indonesia menargetkan dua medali emas di pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu, yaitu dari voli indoor putra dan voli pantai putra. Tim putra indoor merebut emas di dua SEA Games terakhir, sedangkan tim voli pantai putra selalu mengoleksi emas di SEA Games.

Di bagian putri, peluang untuk memperoleh emas sangat berat karena Thailand merupakan lawan yang sangat sulit ditundukkan. Para pemain Thailand telah matang karena hampir semua pemainnya rutin bermain di liga-liga di Eropa.

Tim Indonesia sudah melakukan berbagai uji coba di tingkat internasional. Tim voli pantai putra, Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo, Minggu (16/10), merebut gelar juara di Turnamen Asia Pasifik di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang.

Pencapaian tim voli indoor tidak semulus voli pantai. Tim voli putra dua kali dikalahkan Thailand di dua kompetisi tingkat Asia, yaitu Kejuaraan Antarklub Asia di Palembang, Juli, dan Kejuaraan Asia di Iran, September.

Tim putri pekan lalu merebut gelar juara di Filipina pada kejuaraan klub nasional setelah terpuruk dua kali di level Asia. ”Memang turnamennya tidak sebesar Kejuaraan Asia, tetapi gelar juara itu membuat kami termotivasi untuk lebih baik,” kata Agustin.

Voli pantai 100 persen

Untuk voli pantai, PBVSI memutuskan dua tim putra yang akan berlaga di SEA Games, yakni pasangan Andy/Koko dan Dian Putra Santosa/Ade Candra Rachmawan. Ini berarti, Fahriansyah/Mohammad Bastomi dicoret dari pelatnas.

”Melihat hasil di Palembang dan juga sebelumnya, kami menentukan dua tim itu, INA 1 dan INA 2,” kata Ketua Bidang Voli Pantai PP PBVSI Slamet Mulyanto.

Untuk putri, baru satu tim diputuskan, yakni INA 2 (Efa Sri Susilowati/Dhita Juliana) yang di Palembang merebut posisi keempat. ”Satu lagi masih akan dibicarakan nama-namanya,” kata Slamet, yang seusai dari Palembang langsung menuju Belitung untuk menyelesaikan soal pasir di arena voli pantai Jakabaring. (IVV)