Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UOB Indonesia Lampaui Target Jual ORI008

Kompas.com - 01/11/2011, 22:00 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank UOB Indonesia (UOBI) telah menjual obligasi ritel ORI Seri ORI008 sebesar Rp 356,24 miliar. Penjualan tersebut melampaui target sebesar Rp 100 miliar. Akan tetapi, karena adanya pembatasan penjualan maka UOBI hanya dapat mengalokasikan Rp 137,2 miliar kepada nasabahnya.

"Obligasi ORI008 menyediakan kesempatan investasi yang aman dan mudah bagi nasabah kami. Sebagai agen penjual seri obligasi ORI untuk pertama kalinya kami merasa sangat termotivasi oleh dukungan yang begitu besar dari para nasabah," ujar Frederikus, selaku Global Markets Investment Management Head UOB Indonesia, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2011).

Sebagai upaya memasarkan ORI ini, UOBI pun sempat mengadakan customer gathering di Jakarta, Bandung dan Samarinda. Adapun fitur yang menarik bagi nasabah adalah program buy-back, yang mulai berlaku pada hari alokasi obligasi. Dalam program itu, bank akan membeli obligasi dari investor pada nilai yang kompetitif sebesar 100,30 persen dari harga awal penawaran obligasi.

Tidak hanya itu, nasabah yang membeli ORI008 ini juga menerima voucher belanja senilai Rp 100 ribu untuk setiap pembelian obligasi senilai Rp 100 juta. Untuk diketahui saja, ORI008 merupakan seri kedelapan dalam rangkaian obligasi ritel yang ditawarkan pemerintah Indonesia. Penawaran dimulai selama 7-21 Oktober lalu, dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com