Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kredit Kendaraan Bermotor!

Kompas.com - 16/11/2011, 14:44 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman D Hadad mengingatkan, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor sudah tumbuh terlalu tinggi. Sehingga, patut dikhawatirkan tingkat kesehatan dari kredit jenis itu.

"Dengan uang muka Rp 500.000, kini sudah didapatkan kendaraan. Kami sangat mengkhawatirkan hal itu," kata Muliaman, Rabu (16/11/2011) dalam Breakfast Meeting Indonesia Economic Outlook 2012 di Gedung Bank Indonesia.

Persoalannya, kata Muliaman, kredit untuk kendaraan lebih banyak dikucurkan oleh lembaga pembiayaan daripada perbankan. "Namun, syarat-syarat pengucuran kreditnya tidak seketat perbankan," ujar dia.

Hal lain, ternyata lembaga pembiayaan mendapatkan dana dari perbankan, Maka Muliaman mengatakan, sedang dipikirkan langkah unuk membuat persyaratan dari lembaga pembiayaan setara dengan persyaratan perbankan. "Bank harus sampaikan soal perketatan syarat-syarat itu ke lembaga pembiayaan," kata dia.

Berdasarkan data Bank Indonesia, tahun 2008 ada kredit kendaraan bermotor sebesar Rp 442,40 triliun naik menjadi Rp 599,90 triliun pada tahun 2009. Pada tahun 2010 tercatat kucuran kredit sebesar Rp 583,85 triliun, dan hingga Agustus 2011 sudah menembus angka Rp 750,33 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com