Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Waktu di Atas Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 19/11/2011, 12:53 WIB

Situasi ini diperburuk lagi dengan fasilitas pendidikan SDM ATS yang sangat terbatas. Dari sumber yang layak dipercaya, untuk pelatihan ATS ternyata mereka tak punya simulator untuk berlatih. Merujuk regulasi internasional yang berlaku, Bandara Soekarno-Hatta tak akan mampu melayani penerbangan 24 jam. SDM di jajaran ATS sekarang ini sudah bekerja dengan kapasitas yang hampir 200 persen dari kesiapan yang dimiliki.

Demikian pula prosedur operasi standar yang diberlakukan untuk pesawat yang akan mendarat dan tinggal landas belum dapat diperbarui sesuai kepadatan lalu lintas saat ini. Semua itu menyebabkan situasi dan kondisi penerbangan di atas Soekarno-Hatta—terutama pada jam-jam sibuk, pagi dan petang—menjadi "panas". Komunikasi radio antarpilot dengan operator pengatur lalu lintas udara ataupun ground control jadi begitu ramai dan sibuk. Belum lagi beberapa frekuensi radio yang kerap berbunyi keresek-keresek.

Hasilnya, stres tinggi diderita oleh para pilot, terlebih para operator pengatur lalu lintas udara dan di darat. Untungnya, kalau boleh menggunakan istilah ini, para penumpang umumnya tidak tahu apa yang tengah terjadi. Mereka merasa nyaman saat mendarat dan tinggal landas di Soekarno-Hatta walaupun pada jam-jam sibuk. Mereka tak menyadari, sebenarnya mereka tengah duduk di atas "bom waktu" yang bisa saja setiap saat meledak.

Marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar kejadian fatal dari peluang yang ada kini tidak terjadi. Chappy Hakim Pencinta Penerbangan, Chairman CSE Aviation

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com