Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Liburan Tak Merusak Hubungan Berpasangan

Kompas.com - 21/11/2011, 11:38 WIB

KOMPAS.com - Saat musim liburan tiba, berhati-hati lah. Suasana menyenangkan yang mulai terasa jelang musim libur juga bisa mendatangkan masalah bagi pasangan. Anda perlu berhati-hati akan berbagai perasaan campur-aduk yang bisa muncul saat liburan. Liburan juga bisa menimbulkan stres, dan berdampak buruk pada hubungan.

Liburan apalagi yang terkait dengan perayaan besar tahunan juga bisa menimbulkan stres, terutama menyangkut budgeting. Menyiapkan anggaran liburan itu sendiri sudah berpotensi menimbulkan konflik. Belum lagi saat pengeluaran ternyata melebihi anggaran, termasuk untuk membeli berbagai kebutuhan perayaan juga hadiah bagi orang-orang tersayang. Kebiasaan makan dan minum yang berlebihan saat liburan juga bisa bikin anggaran membengkak. Stres juga bisa muncul saat Anda dan keluarga tak bisa pulang kampung saat liburan hari raya untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga besar misalnya.

Pakar hubungan berpasangan, Dr Bonnie Eaker Weil, yang juga menulis buku berjudul Make Up, Don't Break Up and Adultery, mengatakan berbagai kemungkinan bisa terjadi saat liburan dan dapat menciptakan ketegangan pada hubungan. Liburan bahkan bisa memunculkan stres pada pasangan. Stres inilah yang kemudian memicu pasangan untuk berselingkuh.

"Salah satu alasan utama mengapa pasangan berselingkuh adalah untuk mengalihkan perasaan tertekan, perpisahan atau kehilangan. Liburan bahkan dapat memunculkan semua perasaan ini sekaligus. Kita cenderung mudah stres, apalagi jika tak bisa meluangkan waktu bersama keluarga atau orang-orang tersayang saat liburan," jelas Dr Weil.

Meski begitu, Dr Weil memberikan sejumlah solusinya. Anda bisa mengatasi bahkan mencegah stres yang datang di musim liburan ini untuk menyelamatkan hubungan. Caranya:

1.  Kumpulkan dukungan dari orang-orang terdekat. Perasaan nyaman ini mampu mencegah stres saat liburan tiba. Karena tak stres, hubungan Anda dan pasangan juga akan baik-baik saja.

2. Cobalah lebih bijak dalam menyiapkan makanan dan minuman saat liburan. Jangan berlebihan karena nantinya justru akan menyebabkan stres.

3. Berani katakan tidak. Jika memang Anda dan pasangan tak memiliki keuangan yang cukup untuk merayakan liburan, jangan memaksakan diri. Potong biaya anggaran untuk memberikan hadiah kepada keluarga. Anda dan kelaurga juga tak perlu melakukan perjalanan jauh yang memakan waktu juga biaya. Anda bisa menikmati liburan di rumah bersama seluruh anggota keluarga. Bukankah esensi liburan adalah meningkatkan kebersamaan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com