Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Lapangan Kerja Produktif

Kompas.com - 25/11/2011, 03:39 WIB

Salah satu tantangan dalam meraih manfaat optimum dari bonus demografi adalah menciptakan lapangan kerja produktif bagi penduduk usia kerja yang meledak jumlahnya.

Saat ini gambarannya tidak terlalu baik. Data Badan Pusat Statistik pada Februari 2011 menunjukkan, jumlah penduduk usia kerja (di atas 15 tahun) mencapai 170,65 juta orang atau 73,2 persen dari total penduduk. Sebanyak 119,4 juta orang di antaranya angkatan kerja dan 54,04 juta orang berpendidikan sekolah dasar.

Menciptakan lapangan kerja pun ternyata menjadi tantangan berat bagi pemerintah meski ekonomi tumbuh 6,5 persen. Dalam seminar Komite Ekonomi Nasional di Jakarta, Rabu lalu, Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan Usaha Kecil Menengah Bappenas Ceppie Kurniadi Sumadilaga mengatakan, jumlah pekerja setengah menganggur—bekerja kurang dari 35 jam per minggi—meningkat menjadi 35 juta orang per Agustus 2011 dari 29 juta orang pada 2005. Mereka berpendidikan rendah, terkonsentrasi di perdesaan, dan sebagian besar berpendidikan SLTP ke bawah. Hal ini mengindikasikan penganggur usia muda semakin banyak. Jumlah penganggur 8,12 juta orang atau 6,8 persen dari angkatan kerja.

Pemerintah membuat solusi dengan memberi mereka kesempatan kembali ke sekolah sehingga tidak menambah jumlah angkatan kerja. Sektor manufaktur yang diharapkan menyerap tenaga kerja baru setahun terakhir bangkit. Dengan dana Rp 108 triliun di sejumlah kementerian, tahun 2012 diharapkan tercipta 2,7 juta pekerjaan baru.

Banyak kritik mengatakan, ekonomi Indonesia saat ini tumbuh secara autopilot. Jika pemerintah bekerja lebih efektif, pertumbuhan ekonomi bisa 7-8 persen, lebih berkualitas dan memberi lapangan kerja. Jangan sampai lapangan kerja yang tercipta adalah bekerja sendiri, penghalusan untuk sektor informal gurem. (OIN/NMP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com