Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Euro Makin Parah

Kompas.com - 26/11/2011, 02:32 WIB

Secara potensial, ECB memiliki kemampuan mencetak uang. Peran ini juga diharapkan sehubungan dengan memburuknya perekonomian Eropa.

Menurut Jerman, ide pengetatan kebijakan moneter yang menjadi tugas utama ECB walau membuat negara tertekan. ECB bisa melonggarkan kebijakan moneter, termasuk dengan pencetakan uang. Namun, opsi ini berpotensi mengakibatkan hiperinflasi. Jerman mengalami kejadian ini pada tahun 1920-an.

Perancis menyerukan kepada ECB agar mengintervensi secara besar-besaran untuk mencegah gejolak di pasar obligasi.

Namun, di sisi lain, Merkel dan menteri-menterinya menyatakan, traktat Uni Eropa memutuskan ECB tidak dapat bertindak sebagai penyedia pinjaman yang terakhir diandalkan (lender of the last resort). Ini adalah istilah pada institusi, biasanya Bank Sentral yang menawarkan pinjaman kepada perbankan atau institusi finansial yang kesulitan.

Belanda melangkah lebih maju dengan menyarankan ECB bisa berperan sebagai penyedia pinjaman. Ini bertentangan dengan pernyataan seorang pejabat ECB, Jose Manuel Gonzalez-Paramo, yang menolak peran ECB sebagai penyedia dana. ”Pemerintahan zona euro tidak boleh berharap ECB memberi bantuan untuk mengatasi defisit,” ujar Gonzalez-Paramo, salah satu anggota Dewan Eksekutif ECB yang terdiri atas enam orang.

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com