Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pribadi Pakai Pertamax Tetap Sumbang Inflasi

Kompas.com - 18/12/2011, 13:48 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik, Djamal, menyampaikan bahwa rencana pemerintah mewajibkan kendaraan pribadi  menggunakan bahan bakar minyak jenis pertamax mulai 1 April 2012 pasti akan menyebabkan inflasi. Namun, BPS  akan melakukan perhitungan lebih lanjut untuk melihat berapa potensi inflasi dari kebijakan ini.

"Itu sama saja dengan naiknya harga premium ke harga pertamax walaupun kenaikan tidak 100 persen," ujar Djamal, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (18/12/2011).

Ia menyebutkan, inflasi pasti terjadi sekalipun kebijakan ini tidak berlaku untuk angkutan umum. Berapa besarnya inflasi, BPS belum melakukan simulasi perhitungan terkait rencana pemerintah ini. Lembaga ini baru melakukan kajian terhadap kenaikan harga premium untuk semua, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum, untuk beberapa harga. Misalnya, berapa persentase inflasi jika harga premium selaku salah satu jenis bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liternya. "Kami sudah lakukan simulasi kalau kenaikan harga BBM diberlakukan untuk semua," tutur dia.

Terhadap hal ini, Djamal pun berjanji akan melakukan perhitungan secepatnya. Karena dampak inflasi pasti berbeda di mana perlu memisahkan berapa jatah BBM bersubsidi untuk konsumen pribadi dan angkutan umum. "Itu (inflasi) pasti ada. Tetapi, dampaknya tidak sebesar kalau kenaikan harga BBM untuk semua (kendaraan). Karena hanya untuk mobil pribadi," ujar Djamal.

Selain inflasi, hal yang ia cermati dari kebijakan ini adalah bagaimana mekanisme di lapangan nantinya. Bagaimana teknisnya untuk membedakan mana mobil pribadi dan yang tidak. "Bagaimana pengaturannya?" ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com