Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Menengah Tidak Diantisipasi

Kompas.com - 19/12/2011, 07:43 WIB

Kenaikan gaji dan remunerasi juga dialami karyawan swasta, terutama di industri yang mencatat pertumbuhan signifikan, seperti otomotif, penerbangan, perkebunan, dan pertambangan. Di sektor swasta pun setiap tahun terjadi peningkatan upah minimum mengikuti inflasi dan kenaikan upah sundulan.

Kenaikan penghasilan ini bisa terlihat dari simpanan masyarakat di perbankan yang terus melonjak. Lembaga Penjamin Simpanan, pekan lalu, menyebutkan, simpanan bank umum pada Oktober 2011 mencapai Rp 2.625 triliun, naik Rp 38,18 triliun dibandingkan September 2011. Jumlah rekening juga tumbuh dari 100,324 juta rekening pada September 2011 menjadi 100,681 juta rekening pada Oktober 2011.

Kenaikan terbesar tercatat pada segmen simpanan dengan nominal di atas Rp 5 miliar, yakni Rp 23,22 triliun. Per akhir Oktober 2011, total simpanan di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 1.081 triliun atau sebesar 41,21 persen dari seluruh simpanan di bank.

Hanya saja, pertumbuhan masyarakat kelas menengah ini belum diantisipasi kalangan pengusaha dan pemerintah. Hatta Rajasa mengemukakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan investasi di dalam negeri sehingga industri manufaktur dalam negeri terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Yang nyata terjadi, impor buahan-buahan dan sayuran Indonesia sudah mencapai
Rp 17,6 triliun. Semua impor ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Ironisnya, bahkan impor juga terjadi pada produk ikan dan garam.

”Kita harus bisa memanfaatkan momentum tumbuhnya kelas menengah ini untuk ’jualan’ investasi,” ujar Tony. Belakangan ini, ratusan perusahaan waralaba asing datang mengincar pasar Indonesia. (PPG/MAR/ENY/IDR/OSA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com