Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Menteri Keuangan Eropa Kembali Diskusi

Kompas.com - 19/12/2011, 08:01 WIB
Ester Meryana

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Para Menteri Keuangan Eropa direncanakan akan berdiskusi melalui telekonferensi pada pukul 3:30 PM, Senin (19/12/2011) waktu Berlin, untuk membahas dana tambahan sebesar 261 miliar dollar AS melalui Dana Moneter Internasional (IMF) dan mekanisme kebijakan fiskal yang dihasilkan dari pertemuan Uni Eropa lalu.

Para menteri terlihat sedang berusaha memenuhi tenggat waktu untuk menambah dana penyelamatan untuk krisis utang yang sedang berlangsung di zona euro. Sekaligus berusaha untuk membentuk aturan anggaran yang baru seiring dengan keyakinan investor akan dihasilkannya sebuah solusi komprehensif terus memudar.

Menurut sebuah sumber, pertemuan tersebut juga akan diikuti oleh menteri-menteri lain di zona euro dan akan membahas proses pembuatan blok dana talangan permanen, yakni Mekanisme Stabilitas Eropa. "Mereka sedang berusaha menyelesaikan banyak hal sebelum Natal, tapi tampaknya meragukan mereka bisa menempatkan pasar dalam suasana Natal," ujar Carsten Brzeski, ekonom ING Group di Brussels, Minggu (18/12/2011) waktu setempat.

Menurut Brzeski, masih banyak ketidakpastian di pasar. Masih buruknya kondisi ekonomi zona euro lantas membuat sejumlah lembaga pemeringkat beraksi. Gambaran kredit Perancis, sebagai salah satu ekonomi terbesar di Uni Eropa ini, telah diturunkan oleh lembaga pemeringkat Fitch pada tanggal 16 Desember kemarin. Fitch juga menempatkan Spanyol, Italia, Belgia, Slovenia, Irlandia, dan Siprus dalam pengawasan peringkat yang negatif. Bahkan, pada hari yang sama, peringkat utang Belgia dipotong oleh Moody's menjadi Aa3.

Para pejabat zona euro akan berusaha memenuhi tenggat waktu mereka dalam mengatur dana pinjaman IMF. Paket bantuan yang sudah tersedia terdiri dari sekitar 150 miliar euro yang dijanjikan oleh bank-bank sentral zona euro, dan 50 miliar euro yang akan dikontribusikan oleh negara-negara UE non euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com