Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Tupperware, Jaminan Seumur Hidup

Kompas.com - 08/01/2012, 10:20 WIB

Semua ini karena peningkatan kinerja selama enam tahun ini. Perusahaan kami terpilih sebagai ”perusahaan terbaik” selama tiga tahun ini.

Target kami lainnya adalah membuat produk Tupperware ada di setiap rumah tangga di Indonesia dan berupaya meningkatkan penggunaannya semaksimal mungkin. Kami akan memperluas pasar kami secara geografis dan memperbaiki kualitas pelayanan yang ada.

Karena itu, kami akan menyerap dan mempekerjakan orang-orang terbaik agar dapat mencapai target tadi.


Mempekerjakan orang-orang terbaik, apa yang dilakukan?

Sumber daya manusia di Indonesia meyakinkan. Namun, agar sesuai dengan kebutuhan, kami punya Tupperware Business School. Kami membawa manajer terbaik kami untuk mendidik karyawan kami secara intensif selama 13 minggu secara gratis.

Tahun 2012 ini, kami menekankan masalah kualitas di atas kuantitas. Memperluas kehadiran produk di Indonesia dan juga meningkatkan potensi dari produk kami.


Soal perluasan jangkauan geografis, ada kendala?

Terus terang, perluasan secara geografis menghadapi kendala karena, selain Jakarta dan Bandung, tidak ada gudang penyimpanan (storage) yang memenuhi standar kami di kota lainnya. Hal ini membuat kami kesulitan bisa mendemonstrasikan produk kami. Kini saat yang tepat kami memperluas bisnis, antara lain dengan membangun gudang penyimpanan yang memadai.


Tetapi, produk Tupperware tidak diperdagangkan bebas?

Produk Tupperware kini berada di lebih dari 120 negara menggunakan sistem penjualan langsung (direct selling) dengan konsep penjualan lewat demonstrasi atau selling party (saat ini hampir setiap 2 detik berlangsung Tuperware Party di dunia).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com