Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMD Siapkan Ultrathin Untuk Saingi Ultrabook Intel

Kompas.com - 13/01/2012, 16:37 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat mikroprosesor Advanced Micro Devices (AMD) tidak membiarkan Ultrabook yang dikembangkan Intel, melanggeng begitu saja menguasai pasar laptop global. AMD bakal menciptakan produk serupa yang lebih tipis dari Ultrabook.

Selama ini Ultrabook memang dikenal sebagai merek dagang yang diciptakan Intel, mengacu pada laptop super tipis dan ringan. Sama halnya dengan MacBook Air besutan Apple.

Pada ajang pameran elektronik Consumer Electronic Show (CES) 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat, AMD memamerkan produk tersebut, yang diberi nama "Ultrathin". Produk ini menggunakan spesifikasi hardware yang tinggi.

Chip yang digunakan di Ultrathin diberi nama Trinity, yang nantinya tersedia dalam pilihan dual core dan quad core. Trinity menggabungkan arsitektur mikroprosesor x86 dengan teknologi proses 32 nanometer. Kartu grafis sudah terintegrasi dan mendukung teknologi grafis Microsoft DirectX 11. Prosesor yang digunakan merupakan pengembangan dari arsitektur Bulldozer, yang dirilis tahun lalu.

Soal konsumsi daya, AMD mengklaim chip Trinity cuma perlu konsumsi daya sebesar 17 watt. Kira-kira sama dengan konsumsi daya chip Ivy Bridge dari Intel pada ultrabook. Persoalan konsumsi daya ini menjadi faktor penting, karena Intel selalu menggadang ultrabook sebagai perangkat yang hemat energi.

Soal harga juga tak kalah penting. Tahun 2011 lalu penjualan ultrabook masih lesu dikarenakan harganya yang terlampau tinggi. Manager Pemasaran AMD Raymond Drumbeck mengatakan, Ultrathin akan dijual sekitar 500 dollar AS atau sekitar 4,5 juta rupiah. Harga yang relatif murah ini menjadi celah bagi AMD untuk mencuri target pasar Intel. Namun, Drumbeck enggan memberi informasi kapan ultrathin bakal dirilis.

Saat ini pangsa pasar AMD sedang mengalami kenaikan, meskipun hanya sedikit dan masih didominasi oleh Intel. Pangsa pasar AMD pada kuartal 3 tahun 2011 lalu sebesar 18,8 persen, tumbuh 0,5 persen dibandingkan kuartal 3 tahun 2010 silam yang hanya 18,3 persen. Sedangkan pangsa pasar Intel secara global sedang menurun 0.3 persen sebesar 80,3 persen, jika dibandingkan kuartal 3 tahun 2010 dimana Intel memperoleh 80,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com