Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adra Meninggal karena Positif Flu Burung

Kompas.com - 21/01/2012, 03:57 WIB

Jakarta, Kompas - Adra Soraya Ramadani (5), pasien terduga flu burung, meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, selama hampir dua pekan, 7-16 Januari.

Sebelumnya, pada 7 Januari, kakaknya, Puguh Dwi Yanto (23), juga meninggal dengan dugaan terjangkit flu burung. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan Soraya meninggal karena positif terjangkit flu burung.

Namun, saat ditemui di rumahnya di Jalan Cemara, RT 10 RW 06, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ibu korban, Sriyati (48), mengaku masih belum mengetahui secara pasti penyebab kematian anak keempatnya itu. Menurut dia, dokter di rumah sakit hanya memberikan penjelasan bahwa Adra meninggal akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

”Saat dimakamkan, jasad Adra memang dipeti sejak dari rumah sakit hingga dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Budi Dharma, Cilincing. Peti itu tak boleh dibuka,” katanya.

Menurut Sriyati, hari pertama masuk RS Persahabatan pada 7 Januari, Adra ditempatkan di ruang isolasi khusus pasien terduga flu burung. Namun, karena kondisi kesehatannya membaik dan hasil tes menunjukkan negatif terjangkit flu burung, Adra dipindahkan ke ruang rawat inap pada tanggal 11 Januari.

Di ruang rawat inap, kata dia, Adra dirawat selama dua hari karena kemudian kondisi kesehatannya kembali memburuk. Tanggal 13 Januari, Soraya dirawat di ruangan isolasi hingga akhirnya meninggal pada 16 Januari. ”Selama dirawat di ruang isolasi, Adra sempat ditransfusi darah. Dokter bilang, dia terjangkit DBD,” katanya.

Dibantah

Saat dimintai konfirmasi, Direktur Utama RS Persahabatan Priyanti Soepandi membantah tidak memberikan keterangan kepada pihak keluarga bahwa Adra positif terjangkit flu burung. ”Tidak benar itu kami memberitahukan pihak keluarga Adra terjangkit DBD. Sebab, Adra memang positif flu burung,” tuturnya.

Pada beberapa hari pertama menjalani perawatan, kata Priyanti, hasil sampel darah dan liur Adra menunjukkan negatif flu burung (H5N1). Dari tes itu, Adra dikeluarkan dari ruang isolasi, tetapi masih dirawat di ruang perawatan anak.

”Di perawatan anak itulah kondisi Adra memburuk sehingga kami masukkan lagi ke ruang isolasi,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com