Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UGM Juara Wirausaha Muda Mandiri Tingkat Nasional

Kompas.com - 31/01/2012, 22:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta An Nuur Budi Utama menjuarai kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2011 tingkat nasional berkat usaha jasa penerbitan dan percetakan yang didirikannya.

"Usaha yang digawangi oleh mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UGM itu berhasil menjadi juara pada kategori perdagangan dan jasa untuk kelompok mahasiswa," kata Ketua Bidang Kompetisi Center of Enterpreneur Development (CED) UGM Ibnu Wahid FA di Yogyakarta, Selasa (31/1/2012).

Menurut dia, An Nuur merupakan salah satu mahasiswa binaan CED UGM yang berhasil lolos dan menjadi jawara dalam kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2011. CED UGM merupakan lembaga yang didirikan UGM untuk membina mahasiswanya dalam berwirausaha.

"Pada WMM 2011 tercatat sebanyak 3.741 pendaftar dari seluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi yang terbagi dalam empat kategori untuk kelompok mahasiswa dan empat kategori kelompok alumni dan pascasarjana," katanya.

An Nuur mengatakan, ide bisnis yang ditekuninya saat ini berawal saat perekonomian keluarganya dalam situasi kebangkrutan. Kala itu orang tuanya gagal dalam pemilihan calon legislatif.

"Kondisi tersebut akhirnya mendorong saya untuk bisa hidup mandiri dan mulai membuka usaha jasa penerbitan dan percetakan," katanya.

Menurut dia, pada November 2009 dirinya memulai usaha jasa foto kopi dan percetakan. Dengan bermodal Rp 16,75 juta untuk membeli mesin percetakan dirinya membuka usahanya.

"Pada awal Januari 2010 saya mengembangkan bisnis dengan membuka usaha penerbitan dan percetakan buku pendidikan yang beroperasi dengan nama Dee Publishing," katanya.

Ia mengatakan, usaha yang dijalankan itu fokus mencetak dan menerbitkan buku-buku pendidikan seperti buku ajar, jurnal, dan buku panduan. Selain bahan kuliah, dirinya juga menerbitkan buku pendidikan untuk pelajar SMP dan SMA.

"Hingga saat ini percetakan itu telah menerbitkan sebanyak 142 judul buku. Beberapa buku yang telah diterbitkan adalah buku bahan kuliah ilmu teknik, peternakan, pertanian, sosial, kebidanan, dan kedokteran," katanya.

Menurut dia, buku-buku tersebut telah digunakan di sejumlah universitas antara lain UGM, Universitas Padjajaran, Universitas Pasundan, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Diponegoro, Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, dan sejumlah sekolah di Salatiga dan Madiun.

"Usaha yang saya jalankan memang berbeda dengan penerbitan dan percetakan pada umumnya. Dee Publishing tidak memberikan batasan minimal cetak dalam setiap penawarannya," katanya.

Ia mengatakan, Dee Publishing mencetak buku berdasarkan pesanan. Buku-buku yang dicetak semuanya pasti terjual karena memang berdasarkan pesanan.

Dalam pemberian royalti, dirinya memberikan perlakuan yang berbeda. Dirinya memberikan royalti sebesar 25 persen, sedangkan penerbit pada umumnya hanya memberikan royalti sebesar 10 persen.

Selain itu, dalam menjalankan usaha, dirinya juga memfasilitasi para penulis buku dalam proses penulisan dengan memberikan panduan cara penulisan yang baik dan benar.

"Kini saya mempekerjakan tiga karyawan tetap dan tiga part timer atau paruh waktu. Omzet pada 2011 mencapai Rp 248 juta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com