Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Lebih Mengerti Pasar Tanah Abang daripada Pasar Modal

Kompas.com - 02/02/2012, 10:46 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak semua pihak melihat kondisi dan masalah perekonomian nasional secara proporsional. Ekonomi sektor riil sama pentingnya dengan kondisi di pasar modal.

"Pasar modal saya mengerti, tetapi saya jauh lebih mengerti Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen," kata Jusuf Kalla saat memberikan pidato kunci pada acara "2012 Economic and Capital Market Outlook" di Jakarta, Kamis (2/2/2012).

Acara itu digelar untuk memeringati setahun surat kabar Indonesia Finance Today.

Menurut Kalla, persoalan ekonomi harus dilihat secara proporsional. Jika sebagian orang melihat naik-turunnya Indeks Harga Saham Gabungan sebagai acuan melihat kondisi ekonomi suatu negara, itu sah-sah saja. "Namun, sektor riil harus menjadi fokus juga untuk dilihat. Sektor riil itu ada di Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen," ujar dia.

Terkait ancaman krisis global yang bersumber di Eropa, menurut Kalla, dampaknya sudah jelas terlihat dari penurunan ekspor. Hal ini pertama-tama dirasakan pengusaha, tetapi juga bakal dirasakan masyarakat.

Ia mendesak pemerintah untuk mengatasi persoalan ini dengan sebaik-baiknya. "Selalu ada masalah di ekonomi. Namun, bukan berarti masalah itu selalu jadi masalah. Masalah di negara lain bisa menjadi keuntungan bagi kita jika penanganannya benar," tutur Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com