JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Independen PermataBank, Tony Prasetiantono, memprediksi ekonomi Indonesia tetap melaju hingga 6,3 persen, meski krisis global masih berlanjut. Menurut dia, ada tiga hal yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi itu.
"Untuk tahun 2012 , sekalipun krisis global terjadi, perekonomian Indonesia akan tetap mampu tumbuh 6-6,3 persen," ujar Tony, dalam paparan "Economic Outlook From Feng Shui Perspective," di Jakarta, Kamis ( 2/2/2012 ).
Pertumbuhan itu bisa dicapai karena didorong oleh pasar domestik yang kuat. Tandanya, belanja konsumsi rumah tangga berkontribusi 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Hal lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi adalah ekspor primer yang harganya baik. "Tiga, industri perbankan, yang tercermin dari pertumbuhan laba yang signifikan (yakni) CAR rata-rata 16,7 persen dan NPL 2,7 persen, yang merupakan alasan perekonomian Indonesia tahan krisis, sebagaimana telah terbukti pada tahun 2009 ," pungkas Toni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.