Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Berjangka Ditutup Menguat

Kompas.com - 10/02/2012, 12:09 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas berjangka meningkat dipicu informasi bahwa politisi Yunani menyetujui langkah-langkah penghematan yang diperlukan untuk memenuhi syarat-syarat untuk dilakukan bailout internasional yang kedua.

Kondisi ini memberikan harapan untuk meningkatnya prospek pertumbuhan ekonomi global yang akan meningkatkan permintaan terhadap komoditas.

Menteri Keuangan Zona Eropa akan bertemu untuk bersama-sama membahas bantuan talangan sebesar 130 Miliar Eruro (173 miliar dollar AS). Sementara itu Bank Sentral Eropa tetap mempertahankan suku bunga acuan pada level rekor terendah,dan Presin Mario Draghi sebagaimana dikutip Bloomberg mengindikasikan adanya perbaikan prospek ekonomi.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Jumat (10/2/2012) melaporkan harga emas berjangka di Comex untuk pengiriman April meningkat 0,6 persen menjadi 1,741.20 dollar AS per ons.

Harga emas di Comex sempat mencapai rekor tertinggi pada 1,923.70 dollar AS pada bulan September. Sementara itu kontrak Perak untuk pengiriman Mare t meningkat 0,6 persen menjadi 33,917 dollar AS per ons.

Harga emas di Bur sa Berjangka Jakarta pada perdagangan kemarin untuk kontrak Februari turun Rp.2.000/gr atau 0.40% menjadi Rp.497.000/gram, sementara untuk kontrak April ditutup juga melemah Rp.2.000/gr menjadi Rp.500.000/gram. Harga emas melemah dipicu aksi spekulasi jua l oleh pelaku pasar ditambah factor penguatan Rupiah terhadap Dollar AS.

Harga Kontrak Indeks Emas di Bursa Berjangka Jakarta menunjukkan penguatan sebesar Rp.72 atau 0,81 persen menjadi Rp.8.945. Sementara itu harga emas di Bursa Komoditas Derivatif Indonesia untuk kontrak Maret ditutup pada Rp.504.900/gram. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah di Januari 2012 ini.

Bank Indonesia (BI) mencatat selama Januari 2012 n ilai tukar rupiah melemah 0,28persen (year on year) menjadi Rp 9.060/US$.Per gerakan nilai tukar rupiah cenderung stabil meskipun sedikit melemah.

Meskipun year on year melemah namun secara point to point nilai tukar rupiah menguat 0,65 persen ke level Rp 8.990/US.

Sementara itu harga emas di PT.Aneka Tambang menunjukkan harga emas diperdagangkan pada Rp.550.000/gram, sementara harga perak murni diperdagangkan pada Rp.11.330.000/kg. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com