Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Aleppo Tewaskan 25 Orang

Kompas.com - 10/02/2012, 20:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Dua bom mobil yang ditujukan ke pos-pos keamanan menghantam kota terbesar kedua Suriah Aleppo, Jumat (10/2/2012) menewaskan 25 orang dan mencederai 175 lainnya. Sementara, saat itu tank-tank memasuki kota Homs.
     
Televisi pemerintah mengatakan "kelompok-kelompok teroris bersenjata" melancarkan serangan-serangan pertama di Aleppo sejak pemberontakan meletus menentang pemerintah Presiden Bashar al-Assad hampir setahun lalu.
    
Televisi itu mengatakan seorang "pengebom bunuh diri dalam satu mobil yang membawa bahan peledak melancarkan serangan ke satu kantor polisi, menghancurkan pusat distribusi pangan terdekat. Bom kedua ditujukan pada satu pangkalan intelijen.
    
Laporan itu memperlihatkan mayat-mayat berdarah di kawasan dekat kompleks gedung-gedung yang rusak, dan menimbulkan lobang-lobang dalam di lapangan.
    
Para pekerja darurat mengangkat bagian-bagian tubuh yang rusak termasuk tangan-tangan, kaki dan batang tubuh yang mereka kumpulkan dalam kantong-kantong sampah hitam. "Jumlah korban yang dibawa ke rumah sakit di Aleppo sejauh ini mencapai 25 orang dan 175 orang cedera sebagai akibat serangan-serangan teroris," kata kementerian kesehatan yang dikutip televisi pemerintah, sebagaimana warta AP dan AFP.
    
Aleppo, satu kota bisnis di utara, sebagian besar jarang terjadi kerusuhan yang melanda Suriah sejak Maret lalu yang menewaskan lebih dari 6.000 orang kata kelompok-kelompok hak asasi manusia.
    
"Di Suriah tengah, tank-tank menyerbu satu distrik kota Homs sementara pasukan melancarkan pemeriksaan dari rumah ke rumah untuk menumpas musuh-musuh pemerintah," kata Rami Abdel Rahman dari Obsevatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com